kutaikartanegaranews »
News
,
Peristiwa
»
Kapal Tugboat Penarik Ponton Tabrak 6 Rumah di Benua Puhun
Kapal Tugboat Penarik Ponton Tabrak 6 Rumah di Benua Puhun
![]() |
Kondisi rumah warga di Desa Benua Puhun usai ditabrak sebuah kapal tugboat pengangkut batu bara Foto: Istimewa |
Sebanyak 6 unit rumah warga RT 2, Desa Benua Puhun, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara (Kukar) rusak parah usai ditabrak sebuah kapal tugboat penarik ponton batu bara, Minggu (14/05).
Peristiwa terjadi pada pukul 04.30 Wita, saat itu kapal tugboat Katim Dolvin 1704 menarik ponton Kaltim FT 80 05 berangkat dari Samarinda menuju stock file batu bara milik PT Gunung Bayan Pratama Coal di Dusun Murunan, Kecamatan Kota Bangun.
Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen melalui Kapolsek Muara Kaman AKP TM Panjaitan, menerangkan, kejadian ini awalnya diketahui salah satu warga bernama Samsi (46) yang mendengar suara benturan sangat keras.
"Mendengar hal tersebut saksi keluar rumah dan melihat sebuah kapal tugboat menabrak rumah Saudara H Ardinansyah, saksi berteriak dan mengatakan kapalmu nabrak rumah, tolong dimundurkan," ujarnya menirukan ucapan saksi.
Samsi pun berteriak membangunkan para pemilik rumah agar segera keluar menyelamatkan diri. "Namun pada saat tugboat penarik ponton tersebut mundur, ponton tetap berjalan dan menabrak rumah yang ada dipinggir sungai," kata Panjaitan.
Akibat kejadian ini Samsi dan 5 warga lainnya termasuk Kades (Kepala Desa) setempat harus kehilangan tempat tinggal, pasalnya kondisi rumah para korban rusak total hingga rata dengan tanah.
"Penyebab terjadinya kecelakan tersebut diduga kuat karena juru mudi tertidur, sehingga tugboat yang menarik ponton bergerak tanpa kendali serta kapal bergerak tanpa kapten," beber Kapolsek.
Dikatakan Panjaitan, pengemudi tugboat diketahui bernama Abdullah (34) warga Jalan Mangkupalas, RT 11, Kelurahan Masjid, Samarinda Seberang. Sementara Kapten kapal yakni Muhammad Ikram pada saat berlayar tidak diketahui keberadaannya.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun jumlah kerugian belum diketahui dan masih dilakukan invertarisasi," jelasnya.
Kapolsek pun meminta agar warga di TKP (Tempat Kejadian Perkara) tidak melakukan tindakan main hakim sendiri. "Kami sudah berkoordinasi dengan Kades Benua Puhun dan Dinas Perhubungan Kukar," tukasnya. (end)
Berita Terpopuler
-
Para penari dari Sanggar Tari Bangen Tawai, Desa Sungai Bawang, Kecamatan Muara Badak, saat tampil di acara Pengembangan Budaya Loka...
-
Laksmi, Guru SDN 004 saat praktik mengajar dengan pendekatan baru di SDN 003 Tenggarong Foto : Dok. Tanoto Foundation Jadikan Siswa...
-
Habib H Abdul Qodir bin Umar Al Hasni ajak warga Kukar jaga persatuan dan mewaspadai aliran radikal (Foto: Endi) Al Habib H Abdul Qo...
-
Rumah Besar saat menjadi tempat perrhelatan pembukaan Pekan Kebudayaan Nasional Kaltim (Foto: Endi) Kediaman kerabat Kesultanan Kutai Kartan...
-
Nama Annisa Nisfihani mungkin jarang terdengar ditempat asalnya, namun dikalangan pecinta komik, namanya sudah tidak asing lagi. Ya s...
Tidak ada komentar: