Ini Rangkaian Prosesi Pemakaman Sultan Kutai HAM Salehoeddin II

Di kedaton kesultanan Kutai sejumlah pelayat mendoakan Almarhum Sultan HAM Salehoeddin II
Foto: Bagus

Prosesi pemakaman Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-XX H Adji Mohammad Salehoeddin II akan dilangsungkan pada Senin (06/08) pagi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun kutaikartanegaranews.com, pukul 08.30 Wita prosesi akan diawali dengan memandikan jenazah lalu mengkafankan serta mencium jenazah oleh pihak saudara dan putera puteri Sultan.

"Kemudian pada pukul 09.35 Wita dilaksanakan persiapan pelepasan jenazah dengan rangkaian pembacaan riwayat singkat Almarhum Yang Mulia Sultan," ujar M Saidar selaku protokoler Kesultanan Kutai.

Setelah itu sambutan kerabat kesultanan Kutai yang akan disampaikan oleh HAP Ario Kesumo Putero, lalu sambutan oleh Plt Bupati Kukar Edi Damansyah yang bergelar Pangeran Adi Prawiro.

"Dilanjutkan dengan sambutan yang mewakili tokoh masyarakat adat Kaltim oleh Bapak H Isran Noor gelar Pangeran Wira Praja dan sambutan Pemprov Kaltim oleh Bapak Awang Faroek Ishak yang bergelar Pangeran Ngebe Suro Projo," ujar Saidar.

Terakhir, disampaikan sambutan oleh Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto yang diberi gelar oleh Kesultanan Kutai dengan sebutan Pangeran Priyo Widiyanto dan sambutan Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto gelar Pangeran Priyo Widyanto.

"Setelah pembacaan doa, jenazah diberangkatkan dari kedaton ke masjid Jami Hasanuddin untuk di sholatkan dan setelah itu pada pukul 10.00 Wita jenazah langsung dibawa untuk dimakamkan di komplek makam Raja Kutai samping Museum Mulawarman menggunakan Damar Semurup dengan berjalan kaki," ucapnya.

Saidar menambahkan, Damar Semurup adalah sejenis keranda untuk mengangkat pengusungan jenazah yang dikhususkan untuk Raja dan Ibu Suri.

"Damar Semurup mempunyai tingkatan sebanyak tujuh beratapkan kain putih dan berdindingkan Pelisir," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sultan HAM Salehoeddin II, Minggu (05/08) pagi, dilarikan ke RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang, namun sekitar pukul 09.30 Wita, putera dari perkawinan Sultan Adji Mohamad Parikesit dan Adji Ratu Bariah ini dinyatakan meninggal dunia. (end)

Berita TerkaitSultan HAM Salehoeddin II Wafat, Jenazah Disemayamkan di Kedaton Kutai 

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top