DLHK Kukar Dorong Pembentukan Bank Sampah di Setiap RT

Kepala DLHK Kukar Alfian Noor dorong pembentukan bank sampah di setiap RT
Foto: Endi

Kehadiran bank sampah di kecamatan Tenggarong bisa mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bekotok yang berada di kelurahan Loa Ipuh.

"Jadi beban TPA kita tidak terlalu berat lagi, karena sampai saat ini untuk kecamatan Tenggarong itu sudah 180 ribu kilo perhari sampah yang dihasilkan masyarakat dan kegiatan usaha," terang Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar Alfian Noor, Senin (11/03/2019).

Ia membeberkan, di Kukar telah ada 55 bank sampah, khusus di kecamatan Tenggarong sudah berdiri bank sampah di 10 kelurahan. 

"Tinggal tiga kelurahan lagi yang belum, mungkin Pak Camat bisa mendorong untuk dapat membentuk bank-bank sampah sesuai program RPJM Bupati Kukar," katanya.

Menurut Alfian, tak hanya di kelurahan, pihaknya mengusulkan agar bank sampah juga dibentuk di pemukiman warga.

"Kita akan mendorong bank-bank sampah di setiap RT. Sehingga sampah yang masuk ke TPA bisa 30 sampai 40 persen saja," ujarnya.

Saat ini telah berdiri bank sampah induk bantuan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Lingkungan Hidup RI yang dioperasikan DLHK Kukar.

"Kami akan mengakomodir sampah-sampah baik dari masyarakat maupun bank-bank sampah yang ada di kecamatan Tenggarong, dan kita yang akan mengupayakan menjualnya ke pengepul," katanya.

Bank sampah induk akan mencatat setiap sampah yang disetorkan dan pada akhir tahun hasil penjualan itu akan diserahkan kembali kepada masyarakat dan bank sampah yang telah mengumpulkannya.

"Kami juga siap kalau ada sampah organik yang akan dijadikan kompos, silahkan dikumpulkan. Kami akan minta kepada pihak perusahaan untuk dapat membelinya, itu upaya kita untuk memacu kawan-kawan di bank sampah," ucap Alfian. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top