Ditambahkan pula oleh Direktur Hulu Pertamina Darmawan Samsu, bahwa efisiensi dan biaya serta "attention on detail" menjadi fokus bagi semua pekerja di lapangan Blok Mahakam, sehingga kegiatan operasi terus efektif. 

"Value creation in managing upstream operation" menjadi hal berikut yang menonjol di Blok Mahakam, yang di harapkan dapat di ikuti oleh unit hulu migas lainnya di grup Pertamina.

Dijelaskan Darmawan lagi, berkat kerja sama yang erat dengan SKK Migas, PHM telah mendapat persetujuan melaksanakan Program OPLL-1 yang akan melakukan pengeboran 257 sumur di tahun 2020-2022. 

Dengan program tersebut, PHM akan mampu menghentikan laju penurunan produksi dan mempertahankannya pada level yang optimal (sekitar 600 MMSCFD). Disamping itu, PHM saat ini juga sedang melakukan pengeboran 2 Sumur explorasi dalam.

Untuk upaya-upaya peningkatan produksi lebih lanjut, PHM akan menyiapkan program lanjutan, yakni OPLL-2 dan OPLL-3.

PHM juga sedang menjalankan berbagai program Community Development yang dijalankan, khusus nya di lokasi NPU yang sangat membantu masyarakat seperti, BEST (Berbagi Energi Surya Terbarukan), Sahabat Manggrove, NPU Mengajar dan lainnya. 

Tenaga kerja lokal juga menjadi perhatian untuk diberdayakan dan ditingkatkan kompetensinya. Pada kesempatan kali ini, PHM mengenalkan 5 anggota dari NPU, dari berbagai fungsi teknis, yang merupakan putra-putri daerah asli dari sekitar wilayah NPU

Kepala SKK Migas dalam kesempatan itu menyampaikan terkait aset sumur yang masih idle dan masih memiliki potensi untuk di kaji kembali keekonomiannya, menggunakan berbagai pendekatan yang lebih mutakhir, sehingga menjadi feasible untuk dikerjakan dan dapat meningkatkan produksi Blok Mahakam

Dalam kunjungannya, Menteri ESDM memberikan arahan agar potensi hulu migas di Blok Mahakam, walaupun sudah sangat mature, tetap dijaga di level maksimal, dan apabila memungkinkan dapat lebih ditingkatkan. (*/end)