kutaikartanegaranews »
News
,
Pemerintahan
»
Tujuh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Dilantik, Bupati Minta Lakukan Terobosan
Tujuh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Dilantik, Bupati Minta Lakukan Terobosan
Posted by Admin Kamis, 07 November 2019 |
News,
Pemerintahan
![]() |
Kepala Dinas Perkebunan menandatangani fakta integritas disaksikan Bupati Kukar Edi Damansyah (Foto: Endi) |
Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas, berlangsung Rabu (07/11) sore, di ruang serba guna kantor Bupati Kutai Kartanegara (Kukar).
Ada 7 nama di jajaran Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik. Para pejabat ini sebelumnya telah mengikuti seleksi untuk mengisi kekosongan pimpinan di sejumlah OPD.
Nama-nama tersebut yakni Sukoco sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Heriansyah (Inspektorat), Rinda Desianti Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Dafip Haryanto Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).
Kemudian M Taufik menjabat Kepala Dinas Perkebunan (Disbun), Dadang S Suprtiatman Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), serta Setianto Nugroho Aji Kepala Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang (DPPR).
Bupati Kukar Edi Damansyah yang memimpin langsung acara ini juga melantik sejumlah pejabat di jajaran Eselon III dan IV. Ia pun berpesan agar para pejabat tersebut baik di tingkat kabupaten, kecamatan maupun kelurahan tidak terpasung dengan hal-hal rutinitas.
"Lakukan evaluasi dan update data dengan baik. Sehingga bisa melakukan inovasi serta perubahan. Khusus Pejabat Tinggi Pratama harus bisa melakukan terobosan-terobosan," katanya.
"Lakukan evaluasi dan update data dengan baik. Sehingga bisa melakukan inovasi serta perubahan. Khusus Pejabat Tinggi Pratama harus bisa melakukan terobosan-terobosan," katanya.
Edi mengingatkan, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, salah satu ciri pemerintahan yang baik adalah adanya sinergisitas pemerintahan bersama masyarakat, swasta dan dunia usaha.
"Alhamdulilllah tahun 2018 kita berhasil membentuk Forum Tanggung Jawab Sosial, ini adalah wadah untuk berdiskusi, sehingga program tanggung jawab sosial yang menjadi tanggung jawab dunia usaha bisa betul-betul kita sinergikan dengan baik," ucapnya.
Dalam kesempatan itu Edi menyampaikan permohonan maaf jika masih banyak pejabat non job atau non jabatan di lingkungan Pemkab Kukar.
"Banyak teman-teman yang non job sudah sekian tahun karena ruang jabatan terbatas. Sehingga memang ada beberapa yang tidak bisa kita akomodir. Untuk itu saya berharap tingkatkan terus semangat untuk bekerja," cetusnya. (end)
.
Berita Terpopuler
-
Penginapan terapung desa Muara Muntai Ilir menyediakan 2 kamar tidur dan makanan khas Kutai (Foto: Dedi Baim) Penginapan terapung bisa dijum...
-
Kapolsek Loa Kulu bersama Kanit Reskrim serta anggotanya menunjukkan barang bukti shabu (Foto: Endi) Motif ekonomi menjadi dalih tersangka...
-
19 poket shabu termasuk uang tunai diamankan dari seorang pria berusia 45 tahun di Tenggarong Dok. Resnarkoba Polres Kukar Seorang pria beri...
-
13 titik free hotspot yang dikelola Diskominfo Kukar kini bisa dinikmati masyarakat kota Tenggarong Foto : Dok.Diskominfo Kukar Sejak...
-
Silaturahmi Satgas COVID-19 Kukar dengan tokoh agama serta Camat Se-Kukar secara daring (Foto: Endi) Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Da...
-
Paket tembakau sintetis yang dipesan RBS diamankan Tim Sat Resnarkoba Polres Kukar (Dok. Sat Resnarkoba Polres Kukar) Satuan Reserse Narkoba...
Tidak ada komentar: