47 ODP di Kukar Jalani Self Isolation, 2 PDP Diisolasi di Rumah Sakit

APD yang dikenakan petugas medis RSUD AM Parikesit  untuk penanganan pasien COVID-19
(Dok. Humas RSAMP)

Selain 2 pasien positif COVID-19 di RSUD AM Parikesit, terdapat 2 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), masing-masing diisolasi di  RSUD Dayaku Raja Kota Bangun, dan RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti Samboja.


Keterangan ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kukar yang juga Plt Direktur RSUD AM Parikesit dr Martina Yulianti melalui video conference kepada sejumlah jurnalis, Minggu (22/03) sore.

Kemudian sebanyak 47 Orang Dalam Pemantauan (ODP) kini tengah menjalani self isolation atau isolasi di rumah.

"ODP yang menjalani self isolation, di kecamatan Tenggarong 30 orang, Tenggarong Seberang 5 orang, Sebulu 1 orang, Sanga-Sanga 1 orang, Samboja 3 orang, Muara Kaman 1 orang, Muara Badak 1 orang, Marangkayu 3 orang, Loa Kulu 1 orang, dan Kota Bangun 1 orang," rincinya.

Yuli menyebutkan, ODP dipantau oleh fasilitas kesehatan tingkat pertama (Faskes) yakni puskemas bekerjama dengan Muspika di masing-masing kecamatan.

"Jadi teman-teman di Puskesmas akan melaporkan setiap hari untuk Orang Dalam pemantauan," jelas Yuli.

Bagi masyarakat yang telah dihubungi petugas puskesmas dan menjalani isolasi di rumah, Dinkes menghimbau untuk mematuhi hal tersebut.

"Karena kita tidak tahu bahwa yang bersangkutan itu positif atau negatif, jika positif maka akan berpotensi menular kepada siapapun," ucapnya. 

Ia menambahkan, warga Kukar yang baru pulang bepergian dari daerah terjangkit ataupun memiliki riwayat kontak dengan pasien suspect corona dapat melapor melalui link http://rsamp.online/hac/.

"Kita mempunyai tim yang akan melakukan pemilahan dan menelpon semua yang terdaftar dalam sistem (link) tersebut, kemudian memberikan anjuran apakah harus dirawat di rumah atau di rumah sakit," demikian disampaikan Yuli. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top