Pemkab Kukar Mulai Distribusikan Bantuan Ke Warga Terdampak Pandemi Corona

Distribusi bantuan dilepas Bupati Kukar dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19
(Foto: Endi)

Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) Kukar mulai mendistribusikan bantuan sembako kepada warga terdampak dalam rangka percepatan penanganan COVID-19, Senin (20/04) pagi.

Pendistribusian dilaksanakan bertahap yang disalurkan ke sejumlah kelurahan di Kecamatan Tenggarong, yakni Mangkurawang, Bendang Raya, Rapak Lambur, Panji, Sukarame dan Timbau.

Sekretaris Dinas Sosial Kukar Abidin dalam laporannya menyebutkan, penerima bantuan sesuai dengan daftar yang telah dihimpun dan di validasi di tingkat kecamatan.

"Untuk kelurahan Mangkurawang berjumlah 96 KK, Bendang Raya 35 KK, Rapak Lambur 229 KK, Panji 124 KK, Sukarame 95 KK dan Timbau 410 KK," rincinya.

Distribusi menerjunkan 88 relawan dengan mengerahkan 7 unit truk dan mobil pickup, serta didukung diantaranya personel TNI-Polri, Satpol PP, BPBD, Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, dan Dinas Kesehatan.

"Kegiatan distribusi akan terus berlanjut sampai dengan seluruh kelompok penerima manfaat mendapatkan sesuai data yang ada dan besok ke Kelurahan-kelurahan selanjutnya," kata Abidin.

Bupati Kukar Edi Damansyah usai menyerahkan secara simbolis bantuan alat penyemprot disinfektan kepada Camat Tenggarong Arfan Boma, mengatakan, bantuan diberikan kepada warga masyarakat yang terkena imbas corona.

"Bantuan kita sampaikan kepada warga yang terdampak khususnya berkaitan dengan kebijakan kesehatan sehingga aktifitas ekonomi terbatas dan tidak selancar sebelum adanya wabah," ujarnya.

Edi menegaskan, verifikasi data penerima dilakukan dengan hati-hati sebagai upaya meminimalisir agar bantuan dari pemerintah daerah tersalurkan kepada warga terdampak COVID-19. 

"Dilaporkan mendekati 7 ribu warga kita yang terdampak di Kecamatan Tenggarong. Distribusi ini nanti terus dilanjutkan ke 18 kecamatan di wilayah kabupaten Kutai Kartanegara," ucapnya.

Para relawan diminta teliti dalam menyalurkan bantuan agar distribusinya sampai kepada yang membutuhkan.

"Saya berharap semua komponen yang terlibat didalam manajemen pendistribusian bantuan kita kepada warga terdampak agar bisa dilaksanakan dan disampaikan dengan baik," cetus Edi. (end)

1 comments:

  1. Kalau bisa setiap verifikasi data warga desa yg akan diberikan bantuan mengajak tokoh yg faham dengan orang" wilayah RT atau dusunxa.krna yg saya lihat di desa saya banyak yg salah sasaran..klo cuma para" aparat pemerintah saya berani katakan TIDAK AKAN MUNGKIN BANTUAN AKAN TERSALUR KEPADA YG LEBIH MEMBUTUHKAN

    BalasHapus


Top