Lolos Seleksi, 50 Peserta Ikuti Bimtek Da'i Masuk Desa

Bimtek Da'i masuk desa di Kukar diikuti 50 orang peserta yang berasal dari 16 kecamatan
(Foto: Endi)

Sebanyak 50 peserta mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Da'i Masuk Desa Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di Pendopo Bupati Odah Etam, Tenggarong, Selasa (10/11/2020) siang.

Peserta Bimtek merupakan hasil penjaringan dan seleksi ketat dari 81 orang lebih pendaftar yang berasal dari 16 kecamatan, sementara dua kecamatan yakni Kenohan dan Tenggarong Seberang tidak memiliki perwakilan.

"Harapan kita dari 50 orang ini nanti akan menjadi duta-duta Da'i Kutai Kartanegara di desa," ucap Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setkab Kukar Supriyanto saat menyampaikan laporan kegiatan.

Bimtek dilaksanakan selama 3 hari, dimana para Da'i dan Da'iyah akan diberikan pembekalan yang salah satunya disampaikan oleh Ketua Ikatan Da'i Indonesia (IKADI) Kukar Ustadz Untung.

"Mudah-mudahan dengan cara pembekalan selama 3 hari ini minimal akan memberikan bekal kepada para Da'i dan Da'iyah untuk terjun ke tengah masyarakat," harap Supriyanto


Para Da'iyah juga menjadi peserta dalam Bimtek Da'i Masuk Desa di Kutai Kartanegara
(Foto: Endi)

Ia mengungkapkan, program ini muncul berawal dari keprihatinan pemerintah daerah terhadap krisis Da'i yang ada di desa-desa.

"Bayangkan kalau ada desa yang mengalami musibah kematian, yang memandikan jenazah harus menunggu dari desa yang lain. Begitu juga sholat Jumat mengalami keterbatasan Khatib dan juga ceramah keagamaan. Itu jumlahnya bukan sedikit, banyak desa yang mengalami kekurangan Da'i," bebernya.

Sementara itu Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setkab Kukar Akhmad Taufik Hidayat menyebutkan, Program Da’i Masuk Desa merupakan komitmen nyata Pemkab Kukar dalam upaya memperkuat pembangungan mental spiritual, khususnya bagi umat Islam, apalagi tantangan dakwah Islam semakin hari semakin kompleks.

"Selain dituntut untuk memberi jawaban atas masalah-masalah domestik ajaran Islam, para da’i juga ditantang untuk dapat memberikan solusi atas beragam persoalan yang mengemuka, yang merupakan bagian dari konsekuensi pola kehidupan yang saling terhubung satu sama lain," ujarnya saat membacakan sambutan tertulis Plt Bupati Kukar Chairil Anwar.

Taufik menambahkan, Program Da’i Masuk Desa merupakan aktualisasi dari cita-cita, visi dan misi Pemkab Kukar, dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten, sehat, berpendidikan, berketerampilan, berakhlak dan berperilaku mulia. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top