Ria Handayani akhirnya terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) pemilihan ketua KONI Kukar yang digelar di Pendopo Odah Etam Tenggarong, Sabtu (31/1) lalu. Terpilihnya Ketua Fans Club Mitra Kukar Girls (Mitgirls) ini memang sudah diprediksi jauh sebelumnya.

Seperti diketahui, Iyya mendapat dukungan penuh dari 37 cabang olahraga (Cabor)hingga akhirnya berhasil melenggang sebagai ketua KONI Kukar. "Alhamdulillah karena semua memberi kepercayaan kepada saya untuk bergabung di KONI. Dan saya akan menjaga dan mohon dukungan serta kerjasama semua pengurus-pengurus pengkab, dan cabor-cabor untuk bersama-sama memajukan olahraga di Kukar,". Ujarnya. 

Wanita yang akrab disapa Iyya ini mengakui sudah ada tugas berat yang menanti untuk diselesaikan. Dirinya pun sudah mempersiapkan beberapa langkah awal dalam memimpin KONI Kukar dalam empat tahun kedepan, diantaranya dengan melakukan studi banding ke KONI pusat dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Menpora)

"Saya ingin studi bandung tetang kepengurusan dan peraturan undang-undang olahraga, sekaligus perkenalan dan meminta arahan untuk memajukan olahraga di Kukar. Tapi sebelum ke pusat, saya mungkin harus koordinasi dulu dengan ketua KONI Kukar sebelumnya," Ungkapnya

Terpilihnya Iyya menjadi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutai Kartanegara Periode 2015 – 2019 menjadi kebanggaan tersendiri bagi Bupati Kukar Rita Widyasari. “Ya sebenarnya ini juga jadi beban berat untuk Iyya karena harus mengembalikan prestasi yaitu juara umum pada Porprov 2018 di Kutim. Itu jadi salah satu target penting menurut saya. Dan, saya yakin Iyya bisa jadi penggerak prestasi olahraga di Kukar karena dia (Iyya) memiliki tipikal orang yang mau mendengar masukan,” tutur Rita. 

Walaupun sempat tertunda, Agenda Musorkab berjalan lancar tanpa hambatan dan hanya berlangsung 4 jam. Menurut Ketua Organizing Committee (OC) Agus Hamidiansyah, Pada saat pengesahan jadwal acara, peserta rapat sepakat melakukan pembahasan hingga malam hari. “ Tapi nyatanya prosesnya berlangsung cepat. Mungkin karena hanya calon tunggal, jadi tidak banyak kendala,” pungkasnya. (ekn)