kutaikartanegaranews »
News
,
Pembangunan
»
Jalur Sungai Mahakam Bakal di Tutup
Jalur Sungai Mahakam Bakal di Tutup
Posted by Admin Jumat, 27 Maret 2015 |
News,
Pembangunan
Alur sungai Mahakam di sekitar jembatan Kukar bakal ditutup Foto: Endi |
Perakitan jembatan di atas sungai lebih sulit dibanding membangun pancang tiang jembatan. Ini disebabkan pekerjaan jembatan di atas sungai berpengaruh dengan goncangan ponton yang jadi sandaran crane akibat gelombang air sungai.
Karena itulah dalam 2 bulan kedepan alur lalu lintas Sungai Mahakam disekitar lokasi pembangunan jembatan Kukar akan ditutup. Hal itu disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Kutai Kartanegara Budi Harsono. Pihaknya telah menyurati instansi terkait untuk koordinasi penutupan alur pelayaran yang melintasi jalur tersebut.
“Rencana saya meminta waktu 2 bulan untuk penutupan sungai setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga pukul 07.00 malam. Kemudian, jalur sungai dibuka setiap hari dari pukul 07.00 malam hingga pukul 07.00 pagi,” ujarnya.
Menurut Budi, Saat ini proses pembangunan jembatan sedang memasuki masa kritis, sedangkan perakitan jembatan sudah memasuki segmen 16 sampai 20 dari total 30 segmen jembatan yang dibangun. Ditargetkan selama satu minggu ada 2 segmen yang bisa diselesaikan.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kukar Ahyani Fadhianur Diani, membenarkan jika pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dishub Kukar, Sehingga saat pemasangan bentang tengah jembatan, alur sungai Mahakam terutama di sekitar lokasi tidak dilewati kendaraan air untuk sementara waktu.
Terkait permintaan penutupan alur sungai Mahakam di sekitar lokasi pembangunan jembatan. Kepala Dinas Perhubungan Kukar, Marsidik, mengaku sudah menerima surat dari DBMSDA tersebut, Direncanakan Dishub Kukar akan segera melakukan koordinasi dengan pihak - pihak terkait.
Saat ini progres pembangunan jembatan yang pernah runtuh pada 26 November 2011 silam masih menyisakan sekitar 15 persen lagi. Diperkirakan proyek yang dikerjakan PT Hutama Karya ini akan rampung pada Juni 2015 mendatang. (ekn)
Tidak ada komentar: