Polisi Dalami Motif Tersangka MR

Keterangan Tersangka Dengan Hasil Otopsi Bertolak Belakang

kutaikartanegaranews.com - 27/04/2015
Kepolisian Resor Kutai Kartanegara (Kukar), Senin (27/04) siang, menggelar jumpa pers terkait tertangkapnya pelaku pembunuhan PNS Disperindagkop dan UMKM Kukar Muniarti Jasmi (40). Kapolres Kukar AKBP Mukti Juharsa memberikan keterangan kepada awak media didampingi Kapolsek Tenggarong AKP Yuliansyah serta Kasat Reskrim Polres Kukar AKP Ida Bagus Widwan Sutadi

Tersangka MR saat digiring ke Mapolres Kukar
Foto: Istimewa
Dalam keterangan pers tersebut dijelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap saksi serta alat bukti dan petunjuk yang ditemukan oleh penyidik, sementara ini disimpulkan bahwa motif tersangka MR (48) menghabisi nyawa korban karena tersangka sedang mengalami kesulitan keuangan dan banyak tunggakan hutang. Polisi pun terus mendalami apakah ada motif lain yang dilakukan tersangka sehingga tega menghilangkan nyawa korban

Diketahui jika tersangka MR saat itu berniat meminta uang sekaligus menguasai dan mengambil barang-barang milik korban, Karena korban sempat melawan dan berteriak, tersangka akhirnya menghabisi nyawa perempuan kelahiran Muara Muntai tersebut dengan cara memiting lehernya menggunakan tangan kiri dan selanjutnya menjerat leher Muniarti dengan seutas tali jemuran. Namun dari hasil otopsi sementara justru tidak ditemukan bekas luka dileher korban

Keterangan tersangka MR tersebut belum bisa dipercaya sepenuhnya dan sedang didalami oleh penyidik. "Karena keterangan tersangka dengan alat bukti yang terdapat dari hasil visum et repertum otopsi itu berbeda dan bertolak belakang." beber Mukti

Dikatakannya, Peristiwa pembunuhan ini berhasil diungkap berkat bantuan tim IT Polda Kaltim, sebab tersangka saat itu sempat meminta anaknya agar menjual salah satu hp korban di sebuah counter hand phone di Samarinda.

Saat ini tersangka MR mengakui hanya dirinya yang mengeksekusi korban, Namun pihak kepolisian terus mendalami kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain. Menurut Mukti masih ada alat bukti yang didalami dan diharapkan bisa mengungkapkan kebenaran yang tersembunyi. "Untuk bukti-bukti yang kuat nanti setelah hasil visum keluar kita akan coba crosscheck dengan tersangka," pungkasnya. (ekn)

Berita Terkait :
Pembunuh Muniarti Jasmi Ditangkap Saat tidur





Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top