Jelang Puasa, Warga Tenggarong Ramai Berziarah


Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1436 Hijriyah yang jatuh pada Kamis (18/06) besok, beberapa pemakaman muslimin yang ada di kota Tenggarong, dipenuhi warga yang ingin berziarah. Pemandangan seperti ini memang selalu terjadi setiap tahunnya. 

Seperti yang terlihat di pemakaman Kelambu Kuning, sejak beberapa hari menjelang puasa, banyak warga yang berziarah dan berdoa di makam sanak keluarganya. Menurut pengurus makam, peziarah biasanya lebih banyak terlihat pada sore hari, Pemakaman umum ini berdampingan dengan makam para keluarga dan kerabat Kesultanan Kutai, salah satunya makam Pangeran Noto Igomo.

Pemandangan serupa juga terlihat di Pemakaman Muslimin Gunung Lalang, Kelurahan Melayu, makam yang letaknya berdekatan dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AM Parikesit ini, juga ramai dikunjungi para peziarah. Bahkan menurut pengurus makam, Matori, ada peziarah yang datang dari kota Samarinda, “Yang dari Samarinda itu orang Kutai juga, Cuma keluarganya ada yang dimakamkan disini, keluarganya Pak Gubernur Awang Faroek juga ada yang di kubur disekitar sini” ujar pria yang kini berusia 90 tahun.

Tak jauh berbeda dengan pemakaman Kelambu Kuning dan Gunung Lalang, Pemakaman Muslimin Awang Long yang terletak di Kelurahan Sukarame juga banyak didatangi warga, ditempat ini selain makam-makam umat muslim pada umumnya, juga terdapat makam Awang Long Senopati, seorang pejuang yang pernah menjadi bagian sejarah di Kerajaan Kutai.

Kehadiran para peziarah juga mendatangkan berkah bagi para penjual bunga dadakan, dengan mematok harga Rp 5 ribu perbungkus, mereka pun bisa mendapatkan keuntungan lebih dibanding hari biasa, bunga-bunga yang dijual umumnya campuran antara kenanga dan daun pandan yang memang memiliki wangi khas. Tak hanya bunga, para pedagang juga menjual air dalam botol bekas air mineral yang biasanya digunakan peziarah untuk membasahi pusara atau makam. (ekn)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top