Panggung Festival Kota Raja (FKR) ke- IV tahun 2015, dimeriahkan dengan berbagai penampilan dari kelompok seni dan paguyuban. Pagelaran ini merupakan bagian dari Pentas Seni Nusantara yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kutai Kartanegara (Kukar) dalam rangkaian peringatan hari jadi kota Tenggarong ke-233.

Sejak Sabtu (03/10) siang, Pentas Seni Nusantara yang digelar dilapangan basket, samping turap sungai Mahakam, Timbau, menampilkan sejumlah tarian khas dari beberapa sanggar seni yang ada di Kukar. Sanggar seni Karya Darma, Sanggar seni Datay Kuno, dan Sanggar seni Gubang Kids, mendapatkan kesempatan tampil pertama di panggung FKR. 

Kemudian pada sore harinya ada penampilan Sanggar seni Kumala Tari, Sanggar seni Adilla Indonesia, dan Paguyuban Sasak Gendang Blek, Nusa Tenggara Barat, serta Jaranan/Kuda lumping Turonggo Ngesti Budoyo dari Desa Manunggal Jaya Tenggarong Seberang.

Dan pada malam harinya, panggung FKR kembali dimeriahkan oleh penampilan Sanggar seni Benuaq, Paguyuban KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan) Marinding, dan Paguyuban KBB-KT (Kerukunan Bubuhan Banjar-Kaltim). Yang tidak kalah menarik adalah penampilan dari salah satu kelompok Hadrah yang cukup terkenal di kota Tenggarong yakni Grup Hadrah Al-Fattah.

Selama sepekan yakni dari tanggal 3-11 Oktober 2015, Masyarakat akan disuguhi aneka penampilan kelompok sanggar seni budaya. Selain itu ditempat yang sama warga kota Raja juga bisa mengunjungi stand produk kreatif. 

Berdasarkan pantauan kutaikartanegaranews.com, dari 40 stand yang terisi, ada sejumlah booth yang ramai dikunjungi warga, diantaranya milik Perbakin Kukar, Kompas (Komunitas Pecinta Astronomi) Kukar, dan Save Pesut Mahakam. (ekn)