Lagi, Laporan Palsu Diterima BPBD Kukar

Laporan palsu sering kali diterima BPBD Kukar dari oknum warga tak bertanggung jawab. Namun karena tuntutan tugas serta harus siap siaga, seluruh personil Damkar tak mau ambil resiko dan langsung terjun ke lokasi jika mendapat laporan terjadinya kebakaran. 
Foto: Endi

8 unit mobil Damkar (Pemadam Kebakaran) melaju menuju Kelurahan Baru, Tenggarong, Rabu (06/01) siang. Namun sesampainya di lokasi, personil pemadam kebakaran tidak melihat adanya bangunan atau rumah yang terbakar. Pasukan penjinak jago merah ini akhirnya harus kembali ke markas besarnya di jalan Pattimura.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, Darmasnyah, mengatakan, Peristiwa ini berawal dari laporan seorang pria melalui saluran telpon di kantornya yang melaporkan jika di Kelurahan baru telah terjadi kebakaran.

"Ternyata kami dikibuli sama si penelpon, padahal kami sudah mengerahkan personil dan mobil pemadam ke lokasi yang dilaporkan,"terangnya. Akibat kejadian ini menurut Darmansyah, pihaknya merasa dirugikan, baik materil seperti bahan bakar, maupun tenaga personil.

"Saat menerima laporan, saya lagi rapat dengan staf, saya langsung menuju lokasi, tapi nyatanya tidak ada kebakaran. Saya menyayangkan masih ada saja oknum tak bertanggung jawab yang sengaja menyampaikan laporan palsu,"tuturnya.

Laporan seperti ini jelasnya, bukan baru kali ini saja, bahkan sering kali diterimanya, seperti yang terjadi pada bulan Oktober 2015 lalu, pihaknya menerima laporan palsu dari seseorang yang mengabarkan jika di jalan Danau Aji, Tenggarong, telah terjadi kebakaran, namun setelah seluruh unit damkar tiba di lokasi, tidak terlihat ada kepulan asap.

Meski demikian Pria berkacamata ini tak berniat melaporkan si penelpon gelap ke pihak yang berwajib. Darmansyah berharap agar warga masyarakat memahami dan mengerti beratnya tugas dan tanggung jawab personil pemadam kebakaran yang harus mempertaruhkan keselamatannya.

Ia pun menghimbau agar masyarakat benar-benar memberikan laporan yang akurat, karena jika ternyata laporan tersebut tidak benar, tentunya akan merugikan pasukan pemadam kebakaran, apalagi jika lokasi yang dilaporkan berada diluar kota Tenggarong.

"Kasihan anggota saya, Kalau tidak datang dan ternyata laporannya benar telah terjadi kebakaran, nanti kami yang disalahkan, tapi kalo ternyata informasinya tidak benar, kami juga yang dirugikan, apalagi lokasinya jauh diluar Tenggarong,"ucapnya.

Namun Darmansyah meminta, apabila memang benar ada peristiwa kebakaran terjadi, warga dapat secepatnya melaporkan melalui call center BPBD Kukar di nomor 0541-661009. (end)




Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top