Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Kecamatan Loa Janan
Kapolsek Loa Janan memimpin langsung upaya pemadaman lahan di dusun Loa Ranten RT 34, Desa Loa Janan Ulu Foto: Dok.Polsek Loa Janan |
Kebakaran lahan kembali terjadi di kecamatan Loa Janan, tepatnya di dusun Loa Ranten RT 34, desa Loa Janan Ulu. Jumat (26/02), sekitar pukul 17.00 Wita. Peristiwa ini berawal saat api membakar atap cerobong tempat usaha pembuatan batu bata milik Pauzen (43), hingga mengakibatkan api dengan cepat merambat dan membakar semak belukar disekitarnya,
Kapolres Kukar AKBP Handoko melalui Kapolsek Loa Janan AKP Damus Asa, mengatakan, Berdasarkan keterangan saksi, Iksan (25) dan M Asin (28), Api diketahui pertama kali berasal dari tempat sampah pembakaran sisa-sisa serbuk kayu untuk pembuatan batu bata sehingga menyebabkan terjadinya kebakaran.
"Api kemudian membakar atap cerobong pembakaran batu bata milik saudara Pauzen dan merambat ke lahan semak belukar yang ada di sekitar pinggir tempat pembuatan batu bata hingga menjalar ke semak belukar yang ada di daerah atas perbukitan," terangnya.
Untuk mencegah meluasnya api, Kapolsek segera melakukan koordinasi dengan Muspika serta PMK, dan memimpin langsung pemadaman lahan bersama anggotanya."Pemadaman dilakukan dengan menerjunkan 3 Unit mobil damkar (Pemadam kebakaran,red) dengan jumlah personil 6 orang dari Loa Janan, Loa duri 5 personil, dan Bakungan 4 personil," jelasnya
Upaya pemadaman sambung Damus, juga dibantu personil dari Koramil Loa Janan dan masyarakat sekitar."Pemadaman sempat terhambat karena api merambat kebagian atas bukit, sedangkan selang pemadam tidak sampai keatas bukit. Hingga pemadaman dilakukan dengan menggunakan dahan kayu untuk dipukulkan ke api,"ujarnya lagi.
Kapolsek menambahkan, Api yang membakar lahan seluas 3 hektar ini berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.00 Wita. Dalam peristiwa ini polisi mengamankan barang bukti berupa kayu balok meranti ukuran 5 x 5 cm dan serbuk kayu. Sedangkan kerugian materil yang diderita pemilik usaha batu bata diperkirakan mencapai Rp1 juta. (end)
Tidak ada komentar: