Cegah Kebocoran, Soal UN SMA Se-Kukar Dititipkan di Polsek dan Babinsa

Demi keamanan, Naskah Soal Ujian Nasional untuk tingkat SMA/Sederajat akan, dititipkan di Polsek dan Babinsa
Foto: Adji Ruli

Jelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/Sederajat yang akan digelar serentak pada 4-7 April 2016 mendatang. Dinas Pendidikan (Disdik) Kukar, memastikan telah mendistribusikan naskah UN ke masing-masing sekolah yang ada di 18 Kecamatan.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kukar, Wiyono melalui Ketua Panitia UN Kukar, Tulus Sutopo, mengatakan, Naskah Soal UN tersebut, Senin (28/03) kemarin telah berada di 18 Kecamatan atau di tempat penyimpanan terakhir yakni Polsek setempat atau rumah Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang terdekat dengan sekolah.

"Naskah Soal UN 2016 sudah siap didistribusikan. Sejak naskah soal tersebut tiba di Posko UN Kabupaten Kutai Kartanegara, Sabtu, (26/3) lalu, pihak panita sudah memilah sesuai dengan masing-masing sekolah penyelenggara UN," ujarnya.

Menurutnya, Pendistribusian Naskah Soal UN dilakukan dengan cara diambil langsung oleh pihak sekolah masing-masing dan di kawal pihak kepolisian setempat. 

Namun jika lokasinya masih berada di Tenggarong dan sekitarnya, pihak sekolah boleh mengambil tanpa didampingi pihak kepolisian, akan tetapi nantinya harus dititipkan di Polsek setempat. Hal tersebut dilakukan demi keamanan dan menjaga agar soal tidak rusak atau bocor.

"Sekolah dekat dengan Posko boleh saja mengambl langsung tanpa didampingi aparat. Tapi kemudian harus dititipkan di masing-masing polsek dan boleh diambil pada saat UN berlangsung,"ucapnya.

Naskah Soal UN tersebut lanjut Tulus berjumlah 96 Dus dan akan dipergunakan oleh Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat. Terbagi atas 92 Dus Naskah Soal UN utama dan 4 Dus Naskah Soal UN Susulan.

Namun diakuinya, hingga kini pihaknya belum mengetahui berapa berkas naskah soal UN yang mengalami kerusakan ataupun kurang. Sebab naskah soal UN ini tidak boleh dibuka kecuali pada saat hari ujian. 

"Belum tahu berapa yang rusak atau ada kekurangan. Ini semua (naskah soal UN.Red) belum bisa dibuka karena ada segelnya, namun jika ada kerusakan, maka soal boleh disalin atau digandakan," ungkapnya.

Sementara untuk jumlah peserta UN SMA sederajat lanjut tulus, ada sebanyak 8258 siswa yang terbagi atas 4290 siswa SMA dan MA, 3295 siswa SMK dan 669 dari paket C serta 4 siswa dari SMALB.

Ia menambahkan, Khusus untuk penyelenggara Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang berasal dari Kukar berjumlah 9 sekolah dan pada tahun ini akan mengikuti ujian secara online atau tanpa menggunakan naskah soal. 

"Yang UNBK tidak mendapatkan Naskah Soal, mereka Ujian Online. Semua persiapan di sekolah-sekolah penyelenggaran UNBK sudah siap. Tinggal menunggu hari pelaksanaan saja lagi. Target kita tahun depan 30 sekolah,"demikian jelasnya. (arm/end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top