Diringkus Polisi, Begini Modus Kawanan Pencuri Sapi di Loa Kulu

Kawanan pencuri sapi yang beraksi di desa Sumber Sari, Kecamatan Loa Kuli kini harus mendekam di jeruji besi
Foto: Polsek Loa Kulu

Siti Hafilah (42) kaget saat mengetahui dua ekor sapi peliharaannya raib dari kandangnya. Peristiwa yang terjadi di Dusun Sukodono RT 05 Desa Sumber Sari Kecamatan Loa Kulu, Selasa (21/06) lalu. lantas dilaporkan perempuan yang berprofesi sebagai petani ini ke Polsek Loa Kulu. 

Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen melalui Kapolsek Loa Kulu AKP Brahma Aditya membenarkan laporan pencurian hewan ternak di wilayahnya dan menduga kuat jika sapi-sapi tersebut disembelih lebih dulu sebelum di bawa kabur pencurinya.

"Awal kejadian sapi pelapor biasanya di ikat di kandang, jarak  kandang dari rumah pelapor sekitar 1 Kilometer. Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 09.00 Wita ini diketahui saat yang bersangkutan sedang ke pasar Loa kulu dan mendapat informasi dari warga bahwa sapi-sapi miliknya sudah tidak ada," ujarnya.

Kapolsek mengatakan dugaan jika sapi milik pelapor disembelih terlebih dahulu karena di tkp ditemukan bekas darah di kebun milik tetangga pelapor serta sebilah parang yang diduga ditinggalkan kawanan pencuri. 

Laporan ini pun segera ditindak lanjuti, Kapolsek segera mengerahkan anggotanya untuk menyelidiki pelakunya. Dan sehari setelah kejadian tepatnya Rabu (22/06) kemarin, pelaku pencurian sapi yang berjumlah 4 orang berhasil diringkus di tempat berbeda.

Pelaku yakni MR (30) dan Sur (41) warga Palaran Samarinda ditangkap petugas saat tengah berada di desa Loa Duri Ulu, Kecamatan Loa Janan. Sedangkan Sup (40) warga Loa Kulu yang merupakan tetangga korban diamankan di kediamannya.

"Sementara pelaku dengan inisial War (46) merupakan warga Samarinda Seberang, diamankan anggota di kawasan jembatan Mahulu, Kelurahan Harapan Baru, Samarinda," ucap Bram biasa disapa.

Ke empat pelaku saat diperiksa petugas mengaku modus pencurian sapi dilakukan dengan mengambil sapi dari kandang korban lalu disembelih ditempat."Menurut pengakuan para pelaku, setelah disembelih, sapi lalu dibawa menggunakan mobil pick up untuk dijual ke samarinda," terangnya lagi.

Ditambahkan Kapolsek, Kasus ini berhasil diungkap setelah ada saksi yang melihat mobil pick up mencurigakan disekitar tkp, setelah diselidiki ternyata mobil tersebut milik pelaku MR yang telah ditangkap lebih dulu.

"MR ini mengaku jika otak pencurian adalah Sup tetangga korban yang berperan sebagai penunjuk lokasi tempat para pelaku beraksi," bebernya.

Kini ke empat pelaku sambung Bram sementara diamankan di Mapolsek Loa Kulu guna menjalani pemeriksaan."Pelaku masih diperiksa anggota untuk penyidikan dan pengembangan lebih lanjut," jelasnya. (end)

Disinilah kandang tempat dua ekor sapi milik Siti Hafilah yang digasak empat kawanan pencuri
Foto: Polsek Loa Kulu

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top