Sultan Kutai Disuguhi Penampilan Delegasi Kesenian 9 Negara

Salah satu tim kesenian mancanegara peserta EIFAF 2016 tampil di kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara
Foto: Adi Sofhian

Delegasi kesenian mancanegara dari 9 negara partisipan Erau Adat Kutai and 4th International Folklore Arts Festival (EIFAF) 2016, mendapat kesempatan berkunjung ke Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Selasa (23/08) pagi.

Kedatangan rombongan delegasi yang berjumlah 218 orang disambut langsung oleh Sultan Kutai, H Adji Muhammad Salehoeddin II, didampingi Putera Mahkota, H Adji Pangeran (HAP) Adipati Praboe Anoem Soerya Adiningrat beserta kerabat kesultanan lainnya.

"Yang mulia mengucapkan selamat datang di tanah Kutai dan selamat datang menyaksikan Erau adat di Kutai Kartanegara," ujar sekretaris Kesultanan Kutai Kartanegara, H Adji Pangeran (HAP) Gondo Prawiro mewakili Sultan HAM Salehoeddin II.

Dihadapan para delegasi dan tamu undangan, Sekretaris Kesultanan menyampaikan sejarah singkat tentang berdirinya kerajaan Kutai yang merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia.

"Kerajaan Kutai berdiri pada abad ke-2 dengan raja yang terkenal adalah raja Mulawarman, yang menghadiahkan 20 ribu ekor sapi kepada kaum Brahmana," tuturnya.

HAP Gondo Prawiro melanjutkan, Kerajaan Kutai kemudian disebut kerajaan Kutai Martadipura yang terletak di Muara Kaman, pedalaman Mahakam, dan pada abad ke 13 berdiri kerajaan Kutai Kartanegara dengan raja pertamanya Aji Batara Agung Dewa Sakti.

"Dan kerajaan ini masuk Islam di abad ke-16, pada abad ke-17 Kesultanan Kutai dalam peperangan berhasil mengalahkan kerajaan Kutai Martadipura, sehingga sejak itu kerajaan ini menyatu dan diberi nama Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura," jelasnya.

Sebelum sambutan, Para delegasi mancanegara ini disuguhi dengan penampilan dua orang penari putri yang tak lain adalah cucu Sultan HAM Salehoeddin II. Keduanya mempersembahkan tari Topeng Kemindu yang merupakan tari sakral Kesultanan Kutai.

10 tim kesenian dari 9 negara juga diberi kesempatan untuk tampil dihadapan Sultan Kutai dengan tarian khas masing-masing negara. Penampilan ini disambut meriah oleh Sultan beserta kerabatnya.

Acara dilanjutkan dengan saling memberikan cindera mata antara Sultan HAM Salehoeddin II dengan perwakilan delegasi 9 negara, foto bersama, serta pemberian gelar oleh Sultan kepada Presiden CIOFF Indonesia, Said Rahmat.

Usai ramah tamah bersama Sultan dan kerabat, seluruh peserta kemudian bertemu Bupati Kukar, Rita Widyasari, di Pendopo Odah Etam. 

Untuk diketahui, Para delegasi kesenian ini masing-masing berasal dari negara Idaho (USA), Rumania, Ukraina, Taiwan (Grup A), Polandia, Lithuania, Taiwan (Grup B), Russia dan Bulgaria. (end)

Saling memberikan cinderamata antara Sultan Kutai, HAM Salehoeddin II, dengan perwakilan delegasi kesenian
Foto: Adi Sofhian









Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top