Sekitar 50 pelajar kelas XII SMK Nasional Muara Jawa, Kutai Kartanegara (Kukar), mengikuti kegiatan sosialisasi penerimaan Brigadir Polri dan materi kenakalan remaja yang disampaikan oleh jajaran Polsek Muara Jawa, Selasa (17/01) kemarin.

Wakapolsek Muara Jawa, Iptu Triyadi, saat membuka sosialisasi, mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan atas permintaan pihak sekolah SMK Nasional Muara Jawa melalui surat yang dilayangkan pada tanggal 13 Januari 2017.

Dalam kesempatan itu, Wakapolsek menghimbau agar para pelajar bisa menjaga diri dengan baik, serta tidak terlibat narkoba maupun tindak pidana lainnya. "Kalian termasuk para siswa siswi yang paling beruntung, belum tentu para siswa siswi lainnya mendapatkan sosialisasi seperti ini," ujar Triyadi.

Wakapolsek meminta agar para siswa memperhatikan dan memahami mekanisme penerimaan anggota Polri, mulai dari tahap pendaftaran, seleksi, pendidikan maupun tugas-tugas yang diemban setelah lulus. "Yang kami sosialisasikan bukan hanya penerimaan Brigadir Polisi saja, tapi juga Akpol, Bintara, Tamtama maupun SIP," ujarnya.

Giat sosialisasi ini sendiri terbagi dalam dua sesi, dimana pada sesi pertama anggota Polsek Muara Jawa, Bripda Nurdiana Ulfa, memaparkan materi seputar penerimaan Brigadir Polri. "Orang awam mungkin sering berpendapat bahwa untuk menjadi polisi harus menyuap hingga ratusan juta rupiah, tetapi faktanya banyak yang menjadi polisi tanpa membayar sepersen pun," bebernya.

"Oleh karena itu apabila kalian berminat mendaftar, jangan sampai dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang mengambil kesempatan tersebut. Bahwa kelulusan menjadi polisi bukan karena uang tapi karena kemampuan peserta diri sendiri," sambung Nurdiana.

Sementara, Kanit Binmas, Aiptu Puryanto, dalam materi yang disampaikannya, menekankan kepada para pelajar yang berminat menjadi anggota Polri, baik laki-laki maupun wanita, agar fokus untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya. "Siapkan diri kalian, baik siap secara spiritual, mental, kesehatan, maupun fisik," himbaunya.

Usai menyampaikan materi, Kanit Binmas mengakui, dengan cara dan motivasi yang disampaikan oleh petugas, siswa siswi yang mengikuti sosialisasi sangat antusias mendengarkan dan mengikuti materi dari para nara sumber.