Pengemudi Mobil Dihajar Massa Usai Tabrak Kakek di Rempanga

Mobil toyota avanza yang dikendarai AR diamankan polisi usai menabrak seorang kakek di KM 8 Rempanga
Foto: Istimewa

Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa Ismail, warga Jalan Anggana, Kelurahan Panji, Tenggarong, tak mampu diselamatkan usai ditabrak sebuah mobil pada Rabu (11/01) malam, sekira pukul 19.30 Wita.
Peristiwa ini terjadi ketika kakek berusia 63 tahun itu hendak menyeberangi Jalan FL Thobing, KM 8, Desa Rempanga, Kecamatan Loa Kulu. Disaat yang sama, sebuah mobil yang dikemudikan oleh AR (47) melaju kencang.

"Saudara AR mengendarai mobil dari arah Loa kulu menuju Tenggarong dengan kecepatan tinggi, sesampainya di tkp dia tidak memperhatikan adanya penyeberang jalan yang menyeberang dari kiri ke kanan jalan," terang Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen melalui Kasat Lantas AKP Afrian Satya Permadi.

Afrian yang didampingi Kanit Laka Iptu Puji Santoso, mengungkapkan, saat mengemudikan mobil, AR tak mampu menghindar hingga menabrak korban. "Karena jarak sudah dekat dan tidak bisa menghindar sehingga terjadilah kecelakaan," ucapnya.

Masyarakat sekitar yang melihat kejadian ini pun geger, apalagi mengetahui mobil tidak berhenti dan terus melaju. Seketika warga dan keluarga korban melakukan pengejaran menggunakan sepeda motor dan berhasil menghentikan laju mobil di Pal (Kilometer) 6.

AR pun menjadi bulan-bulanan massa dan dihajar hingga babak belur, beruntung petugas kepolisian yang tiba dilokasi kejadian berhasil meredam emosi warga dan segera mengamankan AR ke Mapolres Kukar.

"Dari hasil pemeriksaan, AR mengaku bukan tidak ingin bertanggung jawab dan menghentikan kendaraannya, tetapi dia takut dihakimi dan berniat menyerahkan diri ke kantor polisi, tapi keburu dihadang warga," beber Afrian.

AR yang berstatus sebagai PNS di Sekretariat DPRD Kukar ini langsung ditahan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. "Petugas juga mengamankan barang bukti 1 unit mobil Toyota Avanza warna hitam dengan nomor polisi KT 1486 UY," ujar Afrian lagi.

Sementara korban segera dilarikan ke RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang untuk mendapatkan pertolongan, akan tetapi karena menderita luka parah dibagian kepala serta rusuk kanan, Ismail lantas dirujuk ke RSUD AW Syahranie Samarinda.

Meski sempat beberapa jam menjalani perawatan di rumah sakit Samarinda, kakek Ismail akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 23.00 Wita. (end)



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top