Pemerintah Republik Indonesia menyerahkan penghargaan kepada pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan pemerintah tahun anggaran 2016.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Kanwil Direktorat Jendral Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Midden Sihombing kepada Plt Bupati Edi Damansyah diruang eksekutif kantor Bupati Kukar, Selasa (21/11) pagi.

Dalam sambutannya, Midden mengatakan, Kukar menerima penghargaan untuk pelaporan keuangan kategori tertinggi WTP untuk kelima kalinya.

“Penilaian ini kalau kita lihat tahun-tahun yang lalu setiap pemerintah daerah yang meraih laporan keuangan WTP mendapat dana insentif daerah. Tetapi karena banyaknya daerah yang sudah memperoleh WTP, setiap daerah itu ditambah lagi kriterianya,” ujarnya.

Kriteria tersebut, kata Midden, yakni adanya peningkatan pelayanan publik dan peningkatan indeks kemakmuran masyarakat. “Jadi penilaiannya bukan berdasarkan hanya pelaporan,” bebernya.

Namun Midden mengingatkan, pihaknya memberikan catatan terutama kepada pimpinan masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah). 

“Pencatatan itu belum secara otomatis menggambarkan pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel, itu yang harus kita sadari,” tegasnya.

Ditambahkannya, penyerahan sertifikat WTP ke beberapa daerah diikuti juga dengan evaluasi penyaluran dana alokasi khusus dan dana desa.

“Dengan harapan dari hasil evaluasi tersebut dapat ditingkatkan penyerapannya di tahun yang akan datang, mudah-mudahan nanti bisa membawa efek yang bagus,” harap Midden.

Dalam kesempatan itu, atas nama Pemkab Kukar, Plt Bupati Edi Damansyah menyampaikan penghargaan kepada Sekda H Marli beserta seluruh Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) atas komitmen bersama.

“Pelaksanaan pertanggungjawaban keuangan tahun 2016 dapat disusun dan diselesaikan dengan baik sehingga hasil audit BPK evaluasinya mendapatkan opini Wajar tanpa Pengecualian,” ucapnya.

Akan tetapi Edi meminta kepada jajarannya agar apa yang telah diraih terus dijaga dan ditingkatkan denga baik kedepannya.

“Momentum apresiasi ini agar kita jadikan bagaimana terus menjaga membangun komitmen pelaksanaan fungsi tugas kita masing-masing, secara khusus penyelenggara pemerintahan pembangunan kabupaten Kutai Kartanegara,” cetusnya.

Acara yang dirangkai dengan rakor/evaluasi penyaluran dana alokasi khusus tahun anggaran 2017/2018 ini juga dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, para Kepala OPD serta Camat Se-Kukar. (adv/kominfo/k2n)