Launching Program IDAMAN, Produk UMKM Kini Dijual di Indomaret

Plt Bupati Kukar Edi Damansyah mengamati salah satu produk UMKM yang dijual di Indomaret
Foto: Endi

Pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyambut baik Grand Opening Indomaret dan launching program Inovasi Dagang Kemitraan (IDAMAN) di kawasan Jalan Stadion Tenggarong, Rabu (18/04) kemarin. 

“Saya menyambut baik diselenggarakannya acara ini sebagai sebuah bentuk terobosan inovatif melalui jalinan kemitraan dagang antara UMKM binaan perusahaan program CSR dengan Indomaret sebagai salah satu pelaku usaha besar di tanah air,” ujar Plt Bupati Kukar, Edi Damansyah. 

Dikatakannya, program IDAMAN yang digagas pemkab Kukar melalui Dinas Penanaman Modal dan PTSP, bekerjasama dengan Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta), Forum TJSP dan Indomaret, dengan mengusung konsep Triple Helix. 

“Yaitu konsep sinergi dan penyatuan tiga pihak yakni pemerintah daerah, akademisi dan pengusaha. Diharapkan dapat meningkatkan akses pemasaran dan kualitas produk UMKM di Kutai Kartanegara,” ucapnya. 

Saat ini, kata Edi, UMKM di Kukar berkembang pesat, tahun 2016 ada sejumlah 35.623 UMKM, kemudian tahun 2017 tumbuh menjadi 38.215 UMKM. Perkembangan ini lebih pesat bukan di pusat ibukota kabupaten tetapi justru di kecamatan-kecamatan melalui program CSR perusahaan sekitar. 

“Dengan sentuhan teknologi dan penyediaan pangsa pasar yang lebih baik seperti di Muara Badak, Samboja, Loa Kulu, Tenggarong Seberang dan Muara Kaman melalui event festival dan ekspo UMKM,” bebernya.

Plt Bupati Kukar Edi Damansyah mendengarkan penjelasan dari perwakilan Indomaret Samarinda
Foto: Endi

Sementara itu perwakilan Indomaret Samarinda, Sukamto, mengatakan, dengan adanya kerjasama ini, produk-produk UMKM kini sudah bisa di jual di Indomaret seluruh Kalimantan Timur. 

“Kita sudah ada kerjasama dengan UMKM lain selain di Kutai Kartanegara, ada yang di Balikpapan dan Samarinda,” sebutnya. 

Bahkan pada bulan Mei mendatang, sambungnya, Indomaret akan melaksanakan seminar dan pelatihan serta pemberian bantuan bagi pelaku UMKM di Kukar. 

Ditempat yang sama, Rektor Unikarta Erwinsyah, meminta Indomaret juga bisa menampung dan menjual produk buatan mahasiswa. 

“Akan ada kebanggaan produk lokal apalagi produk mahasiswa masuk di Indomaret,” tuturnya. 

Dilanjutkannya, program IDAMAN sangat inovatif, sehingga kerjasama ini mampu menjadi pilar yang akan memperkokoh pembangunan di Kukar. 

“Mudah-mudahan ide kreatif ini secara kontinyu terus berlanjut, terutama kami di perguruan tinggi selalu membuka peluang, kalau mau membuka Indomaret di tempat kami silahkan saja,” imbuhnya. 

Dalam kesempatan itu, Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) Kukar yang diwakili Fahmi Sa’ban berharap, pelaku UMKM di kabupaten ini terus berkembang.

“Kami Forum TJSP bersedia untuk membantu usaha-usaha di tingkat bawah hingga bisa bersaing di pasar modern yang saat ini sedang kita hadapi,” tukasnya. 

Melalui program IDAMAN, Forum TJSP optimis kegiatan ekonomi di Kukar akan meningkat terlebih produk UMKM sudah bisa dijual di pasar modern seperti Indomaret.

"Kepada Indomaret, Indomarco, tumbuhlah dan berkembang menjadi besar tanpa harus mematikan usaha lokal dan pelaku-pelaku usaha tradisional," pinta Fahmi. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top