Jago Merah Mengamuk di Anggana, Belasan Rumah Terbakar

Api berkobar dan membakar rumah warga RT 13 dan 14 di Jalan Sungai Mariam Ulu, Anggana
Foto: Istimewa

Belasan bangunan rumah yang berada di tepi sungai Mahakam, Desa Sungai Mariam, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar) hangus terbakar dilahap jago merah, Minggu (15/07) dini hari, sekira pukul 02.00 Wita.

"Peristiwa kebakaran terjadi di kawasan pemukiman padat penduduk Jalan Sungai Mariam Ulu, RT 13 dan RT 14," terang Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar melalui Kapolsek Anggana IPTU Baharudin.

Dikatakannya, kebakaran saat warga tengah tertidur itu menyebabkan 15 bangunan termasuk rumah kontrakan hangus dilahap api, sedangkan 6 bangunan lainnya terbakar dibagian dinding.

"Menurut keterangan para saksi yang melihat kejadian ini, pada pukul 02.00 Wita rumah milik warga bernama Hj Tora dan rumah Saudara H Aspul sudah terbakar," ujar Kapolsek.

Melihat api sudah membesar, warga pun berusaha memadamkan dengan memakai peralatan seadanya. Sesaat kemudian, personil pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kecamatan Anggana tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman.

Pasca api dipadamkan, warga sekitar kawasan Sungai Mariam berkumpul di lokasi kejadian kebakaran
Foto: Istimewa

"Akan tetapi api sudah menghanguskan beberapa rumah warga yang mayoritas terbuat dari kayu ulin. Berdasarkan keterangan para saksi, pada saat itu pertama kali angin bertiup kencang ke arah timur dan kemudian berbalik ke arah barat, sehingga api menjalar ke rumah warga yang berjajar di pinggir perairan sungai Mahakam," kata Kapolsek. 

Selain unit pemadam dari BPBD dan Balakar Kecamatan Anggana, pemadaman juga dibantu PMK PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) dan Tofina PMK yang juga merupakan unit pemadam milik PT PHM.

"Pemadaman turut dibantu unit pemadam dari Samarinda, yakni Balakar Sungai Dama, Balakar PMK PM Nor, PMK Raja Parfum, PKKA Sungai Kapih, unit Balakar Danau City, Balakar Sambutan dan PMK MIM Rescue, serta sejumlah relawan," beber IPTU Baharudin.

Kobaran api sendiri baru dapat dipadamkan 2,5 jam kemudian atau sekitar pukul 04.30 Wita setelah petugas pemadam berjibaku menaklukkan si jago merah.

"Tidak ada korban jiwa, namun akibat musibah kebakaran ini warga harus kehilangan tempat tinggal dan menderita kerugian materil yang diperkirakan mencapai sekitar Rp 5 milyar," bebernya.

Kapolsek menyebutkan, api diperkirakan berasal dari lantai dua rumah milik Hj Tora, sehingga mengakibatkan kebakaran. "Diduga kejadian ini akibat korsleting atau hubungan arus pendek listrik," demikian jelas Kapolsek. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top