Desa Sebulu Ulu Membara, 10 Unit Rumah Hangus Terbakar
![]() |
Kobaran api saat membakar pemukiman penduduk di Jalan Merak, RT 006, desa Sebulu Ulu (Foto: Istimewa) |
Jago merah mengamuk di pemukiman penduduk Jalan Merak, RT 006, desa Sebulu Ulu, kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara (Kukar), Sabtu (10/08) dini hari tadi, sekira pukul 01.00 Wita.
Pj Kepala Desa Sebulu Ulu, Hasanul Basri, menyebutkan, kejadian tersebut mengakibatkan 10 unit rumah warga habis terbakar dan 3 lainnya rusak sedang. "Ada 15 KK yang terkena bencana kebakaran atau sebanyak 45 jiwa," terangnya.
Pj Kepala Desa Sebulu Ulu, Hasanul Basri, menyebutkan, kejadian tersebut mengakibatkan 10 unit rumah warga habis terbakar dan 3 lainnya rusak sedang. "Ada 15 KK yang terkena bencana kebakaran atau sebanyak 45 jiwa," terangnya.
Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar melalui Kapolsek Sebulu AKP Zainal Arifin, mengatakan, peristiwa ini awalnya diketahui salah seorang warga bernama Syarifuddin, sebelum kejadian tengah duduk di ruang tamu rumahnya. "Tiba-tiba saksi melihat segumpal asap dari rumah Saudara Dana, kemudian ia langsung berteriak minta tolong kepada warga sekitar," ujarnya.
Kobaran api terlihat diatas atap terus membesar dan merambat kesebelah rumah warga lainnya. Kapolsek dan anggotanya sesaat setelah menerima laporan segera mendatangi lokasi kejadian. "Untuk memadamkan api, 3 unit mobil Damkar BPBD Kukar dan 1 unit mobil PMK Kecamatan Sebulu dikerahkan, pemadaman juga menggunakan mesin alkon milik warga masyarakat," kata Zainal.
Pemadaman turut dibantu anggota Praja Rescue Satpol PP Kukar, Balakarcana Melayu dan relawan lainnya. Api berhasil dikuasai sekitar pukul 03.30 Wita. "Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai sekitar Rp 1 miliar," sambungnya.
Dikatakan Zainal, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. "Petugas telah mengamankan barang bukti berupa potongan kayu yang sudah terbakar," bebernya.
Ia pun menghimbau kepada masyarakat untuk waspada, mengingat wilayah Kukar saat ini telah memasuki musim kemarau. "Masyarakat lebih harus berhati-hati, karena rawan terjadi kebakaran, baik rumah maupun lahan dan hutan," imbau Zainal. (end)
Berita Terpopuler
-
Laksmi, Guru SDN 004 saat praktik mengajar dengan pendekatan baru di SDN 003 Tenggarong Foto : Dok. Tanoto Foundation Jadikan Siswa...
-
Para penari dari Sanggar Tari Bangen Tawai, Desa Sungai Bawang, Kecamatan Muara Badak, saat tampil di acara Pengembangan Budaya Loka...
-
Habib H Abdul Qodir bin Umar Al Hasni ajak warga Kukar jaga persatuan dan mewaspadai aliran radikal (Foto: Endi) Al Habib H Abdul Qo...
-
Rumah Besar saat menjadi tempat perrhelatan pembukaan Pekan Kebudayaan Nasional Kaltim (Foto: Endi) Kediaman kerabat Kesultanan Kutai Kartan...
-
Kapolres Kukar yang baru AKBP Hari Rosena (kiri) dan AKBP Arwin Amrih Wientama (kanan) (Dok. Humas Polres Kukar) Pergantian Kapolres Kutai K...
Tidak ada komentar: