kutaikartanegaranews »
Event
,
News
»
Hadi Mulyadi: Peristiwa Merah Putih Sanga-Sanga Perjuangan Berskala Nasional
Hadi Mulyadi: Peristiwa Merah Putih Sanga-Sanga Perjuangan Berskala Nasional
Wagub Kaltim Hadi Mulyadi memimpin upacara peringatan Peristiwa Merah Putih Sanga-Sanga ke-73 (Foto: Rodi) |
Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi memimpin upacara peringatan peristiwa Perjuangan Merah Putih ke-73, di lapangan Gelora Pantai, kecamatan Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara (Kukar), Senin (27/01) pagi tadi.
Dihadapan jajaran Pemprov Kaltim, jajaran Pemkab Kukar, unsur Forkopimda, serta para veteran, Hadi menyatakan rasa syukur dan bangga karena Sanga-Sanga menjadi salah satu kota bersejarah.
"Kota kenangan yang menjadi saksi perjuangan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan dari belenggu penjajahan Belanda yang ketika itu ingin kembali berkuasa di negeri ini terutama menguasai minyak di Sanga-Sanga," tuturnya.
"Kota kenangan yang menjadi saksi perjuangan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan dari belenggu penjajahan Belanda yang ketika itu ingin kembali berkuasa di negeri ini terutama menguasai minyak di Sanga-Sanga," tuturnya.
Hadi mengatakan, peristiwa heroik itu patut dikenang dengan tinta emas sepanjang masa dan sebagai teladan perjuangan bagi generasi sekarang dan yang akan datang dalam menegakkan negara kesatuan Indonesia.
"Peristiwa Merah Putih Sanga-Sanga merupakan perjuangan berskala nasional yang sepantasnya menjadi catatan sejarah penting diantara catatan sejarah nasional lainnya di tanah air," ucapnya.
Dilanjutkannya, sebagai bangsa yang besar, haruslah pandai menghargai jasa-jasa para pahlawan dengan cara mengenang jejak perjuangan dan menghargainya.
"Patrotisme perjuangannya juga harus kita tularkan kepada generasi muda saat ini untuk senantiasa cinta tanah air dan siap membela negara," tegas Hadi.
Ia juga mengajak seluruh peserta upacara dan undangan yang hadir, untuk mendoakan arwah para pahlawan yang gugur dalam peristiwa yang terjadi pada 27 Januari 1947 silam.
"Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, mengasihi, mengampuni dosa-dosa mereka dan memberikan ganjaran pahala yang setimpal dan mendapatkan tempat yang layak disisiNya," cetusnya.
Upacara ini juga diisi dengan penampilan operet perjuangan oleh putra putri Sanga-Sanga yang tergabung dalam Teater Merah Putih, serta dilanjutkan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Wadah Batuah Sanga-Sanga.
Sebelumnya pada Minggu (26/01), rangkaian peringatan telah diawali dengan gowes keliling kota Sanga-Sanga, pembukaan pesta rakyat, napak tilas dan pameran pembangunan. Malam harinya dilanjutkan tabligh akbar, serta apel dan renungan suci. (end)
Tidak ada komentar: