Kabar duka kembali menyelimuti Kutai Kartanegara (Kukar), salah satu putra daerah terbaik HM Arsyad mantan petinju amatir berprestasi asal Tenggarong, tutup usia.

Dari informasi pihak keluarga, peraih medali emas kelas welter pada Piala Presiden tahun 1993 di Jakarta, serta medali emas pada cabang tinju pada Pekan Olahraga Nasional itu, menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD AW Sjahranie, Samarinda, Senin (10/02) dini hari, pukul 24.00 Wita.

Semasa hidupnya, mendiang Arsyad yang berkarir sebagai PNS dan mengemban jabatan terakhir sebagai Sekretaris Dinas Kominfo Kukar, diketahui beberapa kali menjalani perawatan di rumah sakit, namun takdir berkehendak lain.

Dalam karirnya, selain prestasi dan pendiri sasana sekaligus pelatih tinju di kota Tenggarong, ia juga kerap diminta menjadi komentator pertandingan siaran tinju di televisi swasta tanah air. 

Tercatat, berkat prestasinya, mendiang Bupati Kukar kala itu Syaukani HR (Kaning) yang juga Ketua KTI Kaltim, memberikan tugas kepada Arsyad untuk menjadi promotor kejuaraan dunia kelas bulu versi WBA antara Chris John vs Jose Cheo Rojas (2004) yang di sponsori Syaukani.

Di tahun 2004 pula, Arsyad menjadi co-promotor pertandingan internasional antara Chris John versus petinju Derrick Gainer (Amerika) di Tenggarong. Ia pun bekerjasama dengan promotor Daniel Bahari dan stasiun TV Indosiar untuk menayangkan duel bergengsi ini.

Kini pria yang telah membawa harum nama Kutai Kartanegara dan Indonesia itu telah tiada. Selamat jalan Arsyad, namamu akan selalu dikenang dan prestasimu menjadi pemicu semangat bagi generasi berikutnya. (end/wkp)