Update: Pasien Sembuh Dari COVID-19 di Kukar Bertambah 10 Orang

Jubir gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kukar dr Martina Yulianti
(Dok. kutaikartanegaranews.com)

Kabar baik datang tepat di malam Idul Fitri 1441 H, 10 orang warga Kutai Kartanegara (Kukar) yang sebelumnya terkonfirmasi positif corona kembali dinyatakan sembuh.

Kesembuhan 10 orang pasien ini disampaikan oleh juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 di Kukar, martina Yulianti, kepada awak media melalui zoom meeting, Sabtu (23/05) malam ini.

Atas nama Pemkab Kukar, Yuli menyampaikan ucapkan selamat kepada semua pasien dan keluarga atas kesembuhan ini serta meminta agar tetap melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari ke depan.

"Dan menjadi contoh bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya dalam upaya pencegahan COVID-19 melalui penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, selalu menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan selalu menggunakan masker jika keluar rumah atau jika bersama orang lain," ujarnya.

Hingga hari ini kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kukar tercatat sebanyak 45 kasus, terdiri dari 24 orang sedang menjalani perawatan dan 21 kasus dinyatakan telah sembuh. 

"Untuk yang sembuh malam ini langsung dijemput dari masing-masing kecamatannya. Kita bersyukur Alhamdulillah, kepada saudara-saudara kita ini selamat bertemu kembali dengan keluarganya dalam merayakan Idul Fitri," ucap Yuli. (end)


10 Warga Kukar Yang Dinyatakan Sembuh Dari COVID-19

l. KK-5, usia 37 tahun, jenis kelamin laki-laki, dari Kecamatan Muara Badak. Sembuh setelah hasil swab tenggorok dinyatakan negatif selama 2 kali berturut-turut. KK-5 merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dan telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 29 hari.

2. KK-8, usia 41 tahun, jenis kelamin laki-laki, dari Kecamatan Muara Badak. Sembuh setelah hasil swab tenggorok dinyatakan negatif selama 2 kali berturut-turut. KK-8 merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dan telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 29 hari.

3. KK-13, usia 20 tahun, jenis kelamin laki-laki, dari Kecamatan Muara Badak. Sembuh setelah hasil swab tenggorok dinyatakan negatif selama 2 kali berturut-turut. KK-13 merupakan pelaku perjalanan dari Magetan dan telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 29 hari.

4. KK-l4, usia 25 tahun, jenis kelamin laki-laki, dari Kecamatan Muara Badak. Sembuh setelah hasil swab tenggorok dinyatakan negatif selama 2 kali berturut-turut. KK-l4 merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dan telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 29 hari.

5. KK-15, usia 31 tahun, jenis kelamin perempuan, dari Kecamatan Tenggarong. Sembuh setelah hasil swab tenggorok dinyatakan negatif selama 2 kali berturut-turut. KK-15 merupakan anggota keluarga pelaku perjalanan dari Gowa dan telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 40 hari.

6. KK-16, usia 70 tahun, jenis kelamin laki-laki, dari Kecamatan Loa Janan. Sembuh setelah hasil swab tenggorok dinyatakan negatif selama 2 kali berturut-turut. KK-16 merupakan pelaku perjalanan
dari Gowa dan telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 28 hari.

7. KK-19 usia 36 tahun, jenis kelamin laki-laki, dari Kecamatan Kenohan. Sembuh setelah hasil swab tenggorok dinyatakan negatif selama 2 kali berturut-turut. KK-19 merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dan telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 27 hari.

8. KK-22, usia 64 tahun, jenis kelamin laki-laki, dari Kecamatan Anggana. Sembuh setelah hasil swab tenggorok dinyatakan negatif selama 2 kali berturut-turut. KK-22 merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dan telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 27 hari.

9. KK-33, usia 33 tahun, jenis kelamin laki-laki, dari Kecamatan Muara Badak. Sembuh setelah hasil swab tenggorok dinyatakan negatif selama 2 kali berturut-turut. KK-33 merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dan telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 20 hari.

10. KK-39, usia 48 tahun, jenis kelamin laki-laki, dari Kecamatan Kenohan. Sembuh setelah hasil swab tenggorok dinyatakan negatif selama 2 kali berturut-turut. KK-39 merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dan telah menjalani masa perawatan dan isolasi selama 18 hari.

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top