kutaikartanegaranews »
COVID-19
,
News
»
Tambahan 1 Orang Lagi, Jumlah Positif Corona di Kukar Sudah 42 Kasus
Tambahan 1 Orang Lagi, Jumlah Positif Corona di Kukar Sudah 42 Kasus
Bupati Edi Damansyah bersama Tim Gugus Tugas kembali mengumumkan 1 kasus positif corona (Dok. Video Conference) |
Satu lagi warga Kutai Kartanegara (Kukar) dinyatakan terkonfirmasi positif corona, penambahan kasus ini disampaikan melalui press conference pada Minggu (17/05) malam ini.
Bupati Kukar Edi Damansyah didampingi Sekda Sunggono dan Kepala Dinas Kesehatan Martina Yulianti mengatakan, pasien teridentifikasi sebagai KK-42 dengan jenis kelamin laki-laki berusia 16 tahun dari kecamatan Muara Jawa.
Riwayat perjalanan pasien ini dari Magetan pada akhir April 2020. Dilakukan rapid test pada tanggal 9 Mei dengan hasil reaktif. Pemeriksaan PCR dari swab tenggorok tanggal 11 Mei dengan hasil terkonfirmasi positif.
Riwayat perjalanan pasien ini dari Magetan pada akhir April 2020. Dilakukan rapid test pada tanggal 9 Mei dengan hasil reaktif. Pemeriksaan PCR dari swab tenggorok tanggal 11 Mei dengan hasil terkonfirmasi positif.
"Terhadap pasien yang terkonfirmasi positif ini, sedang menjalani masa isolasi di Wisma Atlet sejak ditemukan rapid test reaktif dan sekarang dalam keadaan stabil. Kasus terkonfirmasi positif pada hari ini adalah Pelaku Perjalanan," terangnya.
Hingga hari ini kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kukar adalah 42 kasus terdiri dari 36 orang sedang menjalani perawatan dan 6 kasus dinyatakan telah sembuh.
Baca Juga: Update Kasus Corona di Kukar: Tambahan Positif 2 Orang, 3 Pasien Sembuh
Baca Juga: Update Kasus Corona di Kukar: Tambahan Positif 2 Orang, 3 Pasien Sembuh
"Semoga saudara-saudara kita yang telah terkonfirmasi positif COVID-19 segera diberi kesembuhan oleh Allah SWT dan kasus COVID-19 di Kutai Kartanegara dapat kita atasi sebaik-baiknya dan segera turun," harap Edi.
Ditambahkannya, sejak 14 Mei 2020 hingga hari ini, Pemkab Kukar telah memulangkan 20 orang pasien dengan status OTG maupun PDP yang pada saat dilakukan rapid test menunjukan hasil reaktif.
"Namun hasil pemeriksaan PCR dari swab tenggorok sebanyak 2 kali berturut-turut menunjukan hasil negatif," demikian jelas Edi. (end)
Tidak ada komentar: