Tahapan pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) Pilkada 2020 mulai dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara (Kukar) secara langsung atau door to door, Sabtu (18/07/2020).

Selain atribut berupa tanda pengenal, petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) tetap memperhatikan protokol pencegahan COVID-19 dengan mengenakan face shield, masker hingga sarung tangan.

Coklit perdana diawali di kediaman para tokoh dan pejabat Kukar, salah satunya Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke XXI H Adji Muhammad (HAM) Arifin, di kawasan Jalan Udang, Tenggarong.

Pemutakhiran data oleh PPDP ini disaksikan Komisioner KPU Kukar Divisi Teknis, Novan Surya Gafilah serta sejumlah anggota Panwascam Tenggarong.

Menurut salah satu petugas, seyogyanya hari ini coklit juga dilakukan di kediaman Bupati Kukar Edi Damansyah dan Wakil Bupati Chairil Anwar,  namun urung dilaksanakan lantaran keduanya masih berada di Balikpapan.

Sultan HAM Arifin sendiri mengapresiasi kedatangan petugas yang telah mengawali pemutakhiran data pemilih ke kediamannya.

"Kami sangat mengapresiasi petugas yang datang untuk mendata ke rumah-rumah, termasuk kami untuk pertama kalinya," kata Sultan.

Putra mendiang Sultan HAM Salehoeddin II ini pun menyampaikan pesan sekaligus harapan terkait pelaksanaan Pilkada serentak 2020.

"Mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar, tertib, tentram, aman dan damai," ucap Sultan didampingi menantunya Heriansyah yang juga Kepala Inspektorat Kukar.

Sementara Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid usai dilakukan coklit di rumah jabatannya, berharap seluruh warga bisa terdata sehingga bisa memberikan hak suaranya.

"Kalau tidak terdata kan ada mekanismenya, harapan saya kegiatan pemutakhiran data ini bisa terlaksana dengan baik, sehingga hak suara masyarakat kita bisa digunakan sebaik-baiknya dalam pelaksanaan Pilkada ini," harapnya.

Sebagai informasi, kegiatan pemutakhiran data pemilih ini berlangsung dari tanggal 15 Juli hingga 13 Agustus 2020. (end)