Bupati Kukar bersama Sekda dan TPID pantau harga sembilan bahan pokok di pasar Gerbang Raja (Foto: Endi)

Dengan mengayuh sepedanya, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mendadak mendatangi pasar Gerbang Raja Mangkurawang, Tenggarong, Minggu (11/04/2021) pagi tadi.

Kedatangan Edi yang didampingi Sekda Kukar Sunggono bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) ini untuk melakukan pemantauan (Monitoring) harga serta ketersediaan bahan pokok.

"Alhamdulillah tadi dari beberapa yang kita cross check seperti bahan pokok beras, bawang, cabe, daging sapi dan ayam, itu semua harganya masih standar, jadi belum ada kenaikan," terangnya kepada sejumlah awak media.

Menyangkut ketersediaan bahan pokok jelang masuknya bulan suci Ramadhan 1442 H, ia telah berkomunikasi dengan jajaran TPID Kukar agar stok maupun harga di pasaran tetap terkendali dengan baik.

"Karena kita ketahui bersama bahwa kalau  permintaan tinggi biasanya harga naik, kan hukum pasarnya seperti itu," ucap Edi.

Ia memastikan jika TPID yang terdiri dari unsur pemerintah daerah dan Satgas Pangan dari Polres Kukar akan terus melakukan pemantauan jelang dan selama Ramadhan, hingga hari raya Idul Fitri.

Bersama TPID Kukar, Edi juga mengecek stok agen beras di Jalan KH Dewantara Tenggarong (Foto: Endi)

"Kami menghimbau jangan ada sama sekali agen atau distributor yang sengaja menimbun dan mencari keuntungan berlipat-lipat. Saya berharap kalau ada informasi dari masyarakat yang berkaitan dengan penimbunan agar diinformasikan ke Satgas Pangan Polres Kukar maupun TPID," tegasnya.

Selain melakukan pemantauan, Edi juga berbincang dengan sejumlah pedagang, beberapa diantaranya mengeluhkan sepinya pembeli, bahkan ada yang memilih untuk berjualan di tempat lain, namun Edi menghimbau agar pedagang memanfaatkan petak yang ada agar perdagangan terpusat di Pasar Gerbang Raja.

"Pemerintah kabupaten terus bergerak dalam upaya pemulihan ekonomi. Memang ada beberapa masukan dari pedagang, kami paham disisi lain tuntutan ekonomi masyarakat dan ekonomi keluarga harus tersedia dengan baik, apalagi kondisi pandemi belum berakhir, sehingga betul-betul memerlukan kerjasama semua pihak," jelasnya.

Beberapa pedagang di pasar Gerbang Raja turut mengeluhkan kurangnya modal usaha sehingga tingkat penghasilan mengalami penurunan. 

"Nanti kita fasilitasi, ada permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Kita juga mempersiapkan program kredit melawan rentenir, itu bagian yang kita lakukan untuk mendorong pemulihan ekonomi," sambungnya.

Selain pasar Gerbang Raja, Edi juga mendatangi agen penyedia beras di Jalan KH Dewantara. Sementara pengecekan agen tabung gas LPG di Jalan Cut Nya Din urung dilakukan lantaran pintu gerbang tertutup rapat.