Silaturahmi Ke Sultan Adji Muhammad Arifin, Bupati Bone Apresiasi Adat dan Budaya Kesultanan Kutai

Silaturahmi Bupati Bone dan rombongan dengan Sultan Kutai ke-XXI didampingi kerabat dan Wabup
(Foto: Endi)

Bupati kabupaten Bone, provinsi Sulawesi Selatan, Andi Fahsar M Padjalangi melakukan kunjungan silaturahmi ke kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Jumat (11/02/2022) pagi.

Turut dalam rombongan, anggota DPRD Bone Andi Alam, cucu raja Bone ke-34 Andi Baujde Mapanyuki, Ketua DPN KKM Bone M Rusdi Taher, Raja Gowa Andi Kumala Idjo beserta permaisuri Andi Hikmawati, Kedatuan Luwu Andi Nara dan Ketua DPW KKM Bone Kaltim Ismail Bolong.

Bupati Bone dan rombongan disambut prosesi adat Tepong Tawar serta prosesi Ketikai Lepas oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-XXI Haji Adji Muhammad (HAM) Arifin yang didampingi istri dan kerabat, dilanjutkan dengan persembahan Tari Jepen Selamat Datang.

Mewakili Sultan HAM Arifin, Sekretaris Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Awang Yakoub Luthman gelar Awang Mas Nata Wirya Projo menyampaikan kilas sejarah hubungan kekerabatan kerajaan Wajo dengan kesultanan Kutai.

"Kita ikatkan hati kita dalam akar sejarah adat budaya yang telah mengikat Datuk-datuk kita. Bukan dari sisi akar adat budaya saja, tetapi Insya Allah dari kepentingan ekonomi, sisi kepentingan budaya serta sektor-sektor lain yang semakin memperkuat akar adat sampai kapan pun," ucapnya.

Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi merasa bangga sekaligus bersyukur atas sambutan yang diberikan oleh Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Dirinya tidak pernah menyangka akan diterima secara adat yang menurutnya sangat luar biasa. 

"Ternyata sangat luar biasa, budaya adat tetap bisa dipertahankan dan ini adalah simbol-simbol kebesaran yang harus dijaga oleh Sultan Kutai Kartanegara," ujarnya.

Atas nama Pemkab Bone dan seluruh tokoh adat yang mendampinginya, ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas penyambutan yang luar biasa dari Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. 

"Saya tahu betul, tidak mudah menginjakkan kaki didalam istana (Kedaton) ini, tetapi dengan keterbukaan yang sangat luar biasa dan itu suatu penandaan bahwa Kesultanan Kutai Kartanegara adalah kesultanan yang selalu membuka diri untuk kemajuan dan kebesaran bangsa ini," cetus Bupati Bone.

Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin yang juga lahir di tanah Bone mengapresiasi kedatangan Bupati Bone dan rombongan untuk bersilaturahmi dengan Sultan Kutai ke-XXI, sekaligus menyampaikan sekelumit untaian sejarah kehadiran suku Bugis di tanah Kutai.

"Kunjungan ini tentunya sangat penting dan berharga khususnya untuk menjalin silaturahmi secara budaya dan komunikasi yang humanis antar warga Kutai Kartanegara dengan warga Bugis," ucapnya.

Dalam silaturahmi yang dihadiri Forkopimda Kukar ini, Bupati Bone bersama rombongan juga disuguhi tarian sakral Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura yakni tari Topeng Kemindu serta tari Ganjar Ganjur. Acara ditutup dengan pemberian cinderamata dan foto bersama. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top