Angin Puting Beliung Hempaskan Atap Stadion Rondong Demang, Ini Dampaknya

Kepala BPBD Kukar (tengah) dan Lurah Panji tinjau bangunan yang terkena dampak puting beliung
(Foto: BPBD Kukar)

Terpaan angin puting beliung menerbangkan sejumlah atap seng di tribun Stadion Rondong Demang, Kelurahan Panji, Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), Senin (02/01/2023) petang.

Dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar Fida Hurasani, meski berskala kecil namun peristiwa tersebut termasuk bencana situasional.

"Yang jelas ini bencana, tadi kita lihat korban tidak ada, tapi ada kerugian materil karena tertimpa danpak dari pada angin puting beliung yang cukup besar," terangnya.

Ia mengungkapkan, peristiwa itu terjadi saat adzan maghrib berkumandang, dirinya langsung memerintahkan personel BPBD Kukar menuju TKP.

"Ini yang jebol atap stadion yang baru direhap dan sengnya masih baru,." kata mantan Kasatpol PP Kukar ini.

Dampak dari bencana ini, material bangunan stadion berupa atap dan balok yang terbang terbawa angin kencang menimpa dua buah bangunan.

"Atap yang terbang menimpa 1 unit rumah warga dan 1 gedung PKK di jalan Stadion Timur, RT 12, Kelurahan Panji," ujar Fida.

Usai kejadian, personel BPBD Kukar bersama relawan dan warga sekitar kemudian mengevakuasi material atap yang berhamburan di sekitar lokasi kejadian.

"Di jalur dua Tenggarong-Samarinda( Tenggarong Seberang) juga ada pohon tumbang ditengah jalan, jadi tim kita bagi. Ada 3 pos yang kita gunakan hari ini, ada yang ke sini (Stadion, Red), ada yang ke Tenggarong Seberang." bebernya.

Dari laporan yang diterimanya, selain sejumlah lokasi di Tenggarong dan Tenggarong Seberang,  angin putting beliung juga menerpa wilayah kecamatan Loa Kulu.

"Tadi sebenarnya saya pribadi sama rekan-rekan memantau di kecamatan Muara Muntai karena luar biasa anginnya, nggak sampai 10 menit angin sudah sampai disini," ungkap Fida.

Terkait peristiwa diatas, pihaknya siaga dan melakukan antisipasi dengan menyampaikan peringatan dini lantaran cuaca ekstrim diperkirakan akan terjadi hingga awal bulan Februari nanti. 

"Dan menghimbau kepada masyarakat untuk yang berada di dekat pohon besar dan bangunan yang mudah roboh, baleho-baleho yang tinggi besar, jangan sampai berada disana," imbuhnya. (mmbse)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top