Open Paralympic Tournament Atletik Se-Kaltim NPCI Kukar Digelar di Stadion Aji Imbut

Pembukaan Open Paralympic Tournament Atletik Se-Kaltim NPCI Kukar di Stadion Aji Imbut
(Foto: Fairuz)

Sebanyak 126 atlet mengikuti Open Paralympic Tournamen Atletik Se-Kaltim NPCI Kutai Kartanegara (Kukar) yang digelar di komplek Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Minggu (23/07/2023) pagi.

Kejuaraan paralympic yang digelar sejak 20 hingga 24 Juli 2023 ini diikuti oleh atlet disabilitas di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).

Adapun cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan pada tanggal 20-22 Juli yakni catur, angkat berat, renang, dan bocia dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang.

Sedangkan open turnamen atletik diikuti sebanyak 116 atlet pada 23 Juli di lintasan Stadion Aji Imbut, dan kejuaraan volly duduk pada 24 Juli di lapangan futsal Stadion Aji Imbut yang diikuti 6 tim.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai ajang pembinaan olahraga paralympic dan momentum untuk mempersiapkan Peparprov (Pekan Paralympic Provinsi) 2023 dan Peparnas (Pekan Paralympic Nasional) di Aceh tahun 2024 mendatang.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kukar Aji Ali Husni mengatakan, kejuaraan yang pertama kalinya digelar di Kukar akan dijadikan tolak ukur pembinaan olahraga paralympic.

"Karena memang jumlah kompetitor cukup sedikit, maka kegiatan ini kita lakukan secara open untuk Kalimantan Timur. Dan ini juga bagian daripada  tolak ukur pembinaan prestasi-prestasi olahragawan paralympic yang ada di Kutai Kartanegara," ujarnya.

Ia mengungkapkan, pembinaan olahraga paralympic di Kukar cukup kontinyu, termasuk pembinaan untuk peningkatan sarana dan prasarana beserta kelengkapannya. 

"Setelah kegiatan ini akan kita kembangkan kegiatan sosialisasi atau perekrutan bibit-bibit baru, khususnya teman-teman atau adik-adik kita di kecamatan-kecamatan yang belum mengetahui jika mereka bisa berprestasi seperti yang lain," kata Ali.

Ditambahkannya, ada 6 kabupaten/kota yang mengikuti kejuaraan ini, yaitu Kukar, Samarinda, Balikpapan, Kutai Barat, Berau, dan Penajam Paser Utara (PPU). Pemkab Kukar pun menyampaikan harapan terhadap atlet olahraga paralympic.

"Harapannya mereka juga tetap memiliki kesempatan yang sama untuk melakukan peningkatan prestasi. Kemudian harapan lainnya kita bisa memberikan pelayanan bagaimana mereka juga bisa berhasil sebagaimana adat-atlet pada umumnya," tandasnya.

Asisten III Setkab Kukar Totok Heru Subroto yang membuka kegiatan ini mengakui kemampuan para atlet paralympic sangat luar biasa, karenanya pemerintah daerah akan terus melakukan pembinaan hingga para atletnya tidak hanya berprestasi di tingkat kabupaten, namun juga provinsi dan nasional.

"Harapannya tentu dukungan semua pihak, jadi kalo sudah Pemkab Kukar mencanangkan, saya minta seluruh OPD yang terlibat didalamnnya mendukung, baik dalam pembinaan maupun anggaran, termasuk DPRD," pintanya. (mmbse)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top