Amankan PSU Pilkada Kukar 2025, Ratusan Personil Gabungan Diterjunkan
 |
| Kapolres Kukar AKBP Dody Surya Putra tinjau pasukan pengamanan PSU Pilkada Kukar 2025 (Dok. Humas Polres Kukar) |
Tenggarong - Polres Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar apel penerimaan personil BKO dan apel pergeseran PAM TPS di halaman Mako Polres Kukar, Rabu (16/04/2025) pagi tadi.
Apel yang dipimpin oleh Kapolres Kukar AKBP Dody Surya Putra ini dalam rangka pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kukar pada 19 April nanti.
Apel ditandai dengan pemeriksaan pasukan dan penyematan tanda pita operasi kepada perwakilan kepada peserta apel oleh Kapolres Kukar AKBP Dody Surya Putra yang disaksikan PJU
Dalam amanatnya Kapolres menyebutkan, wilayah kabupaten Kukar terdapat 20 kecamatan dengan jumlah desa sebanyak 237 dan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan di amankan di sebanyak 1.301.
Sedangkan jumlah personil pengamanan yang akan dilibatkan dalam pengamanan TPS yakni sebanyak 572 orang, terdiri dari Polres Kukar 472 personil, dan BKO (Bawah Kendali Operasi) Polda Kaltim 100 personil.
"Selain personil PAM TPS, Polres Kukar juga menyiapkan 4 kompi BKO penebalan personil Polda Kaltim yang terdiri dari 2 kompi personil Samapta Polda Kaltim dan 2 kompi personil Brimob Polda Kaltim, yang akan melakukan pengamanan pemungutan suara ulang Pilkada kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2025," bebernya.
Ia menambahkan, saat ini tahapan PSU Pilkada Kukar tahun 2025 sudah memasuk tahapan masa tenang yang dimulai dari tanggal 16 sampai 18 april 2025, kemudian akan dilanjutkan dengan tahapan pungut dan hitung suara di TPS pada Sabtu (19/04/2025) secara serentak di seluruh wilayah Kukar.
"Indikator keberhasilan dari penyelenggaraan Pilkada adalah adanya partisipasi masyarakat yang optimal dalam rangka mewujudkan suasana yang kondusif bagi penyelenggaraan Pilkada yang aman, damai, tertib dan lancar," ucap AKBP Dody Surya Putra
Diakhir amanatnya Kapolres mengingatkan terkait antisipasi beberapa prediksi kerawanan yang kemungkinan dapat timbul saat tahapan pungut suara di TPS, serta beberapa penekanan kepada personil untuk dipedomani dan dilaksanakan dalam tugas pengamanan.
"Bangun sinergitas, komunikasi, kolaborasi bersama 3 pilar, Bhabinsa, Lurah/Kades, Bhabinkamtibmas dan seluruh lapisan masyarakat disekitar TPS," demikian disampaikannya. (mmbse)
Tidak ada komentar: