kutaikartanegaranews »
Seni - Budaya
»
Warga Lokal Hingga Mancanegara, Larut Dalam Suka Cita Belimbur
Warga Lokal Hingga Mancanegara, Larut Dalam Suka Cita Belimbur
Posted by Admin Minggu, 14 Juni 2015 |
Seni - Budaya
Ribuan warga dari berbagai daerah di Kalimantan Timur, Siang tadi, berbaur di sekitar Museum Mulawarman hingga disepanjang Jalan Diponegoro, Tenggarong. Tujuan mereka sama, yakni ingin mengikuti prosesi upacara adat Belimbur atau saling menyiramkan air.
Sebelum Belimbur dimulai, terlebih dahulu pihak Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura melaksanakan ritual adat melepas naga menuju Kutai Lama, selanjutnya Sultan H Adji Mohd Salehoeddin II melakukan prosesi adat Beumban dan Begorok didalam Keraton.
Sekitar pukul 11.30 WITA, Sultan H Adji Mohd Salehoeddin II kemudian dibawa menuju ke Rangga Titi yang berada di dermaga depan Museum. Pada prosesi ini, Sultan duduk di atas balai bambu, diapit oleh tujuh pangkon laki dan bini. Dewa dan belian kemudian mengucapkan mantra serta melakukan ritual tepong tawar.
Sultan lalu memasukkan bunga pohon pinang ke dalam guci (molo) berisi air Kutai Lama, kemudian memercikkan air tersebut ke empat penjuru mata angin yang dilanjutkan dengan memercikkan air dengan tangannya kepada para kerabat serta hadirin. Prosesi ini menjadi pertanda dimulainya ritual Belimbur oleh segenap masyarakat.
Tak hanya warga lokal, sekitar 300 anggota delegasi peserta folklore juga larut dalam suka cita Belimbur, meski hanya menggunakan botol air mineral, para peserta dari 13 negara ini tak ingin ketinggalan moment tahunan yang hanya berlangsung saat Erau digelar.
Sementara itu, sejumlah petugas yang berada di mobil Damkar milik BPBD serta water canon milik Polres Kukar, nampak berkali-kali menyemprotkan air ke kerumunan warga di sekitar dermaga, bahkan selang air dibawa hingga mendekati keraton.
Dari pantauan kutaikartanegaranews, Belimpur terjadi hampir di seluruh ruas jalan yang ada di Kota Tenggarong. Belimbur sendiri bermakna pensucian diri dari pengaruh jahat sehingga kembali suci dan menambah semangat dalam membangun daerah, namun sayangnya, prosesi ini masih saja ternodai dengan aksi sebagian warga yang menggunakan air kotor. (ekn)
![]() |
Delegasi negara peserta folklore juga larut dalam suasana suka cita Belimbur Erau Adat Kutai 2015 |
Berita Terpopuler
-
Menuju Erau dan HUT Kota Tenggarong ke-241, sederetan guest star special terkenal dipastikan bakal meramaikan panggung Kukar Land Festival p...
-
Wabup Rendi Solihin sampaikan keterangan pers Kukar Bersholawat dan Kukar Land Festival 2023 (Foto: Endi) Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Ku...
-
PT Mahakam Gerbang Raja Migas atau MGRM (Perseroda) bersama PT MPP Kutai Mahakam dan PT Sarana Inti Sinergi melakukan penandatanganan kesepa...
-
Titik longsor di jalan poros Tenggarong-Samarinda jalur dua Tenggarong Seberang melalui foto udara (Foto: Dinas PU Kukar) Mulai pekan depan ...
-
Belasan banguan hangus terbakar di pemukiman warga RT 6 dan RT 7, Desa Muara Kaman Ulu (Foto: Polsek Muara Kaman) Kebakaran besar melanda pe...
Tidak ada komentar: