Kota Bangun Kembali Dilalap Si Jago Merah
Sebuah bangsal hunian 10 pintu di RT 20 desa Kota Bangun Ulu, Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara (Kukar), Senin (20/7) siang, ludes dilalap si jago merah. Kebakaran ini terjadi hanya berselang dua hari setelah musibah serupa menghanguskan 14 rumah warga di desa Kota Bangun Ilir, Sabtu (18/07) lalu.
Bangsal BPPK Kota Bangun dilahap si jago merah Foto: Istimewa |
"1 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari Pos Bencana Kota Bangun, dibantu aparat TNI dan warga sekitar terjun ke lokasi untuk memadamkan api," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, Darmansyah.
Ia mengatakan, dalam peristiwa ini tidak terdapat korban jiwa, namun sebanyak 3 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 7 jiwa harus kehilangan tempat tinggal.
Berdasarkan data dari BPBD Kukar , Bangsal yang terbakar antara pukul 11.00-12.00 WITA tersebut, milik Balai Penyuluhan Pertanian dan Kehutanan (BPPK) Kota Bangun. Bangsal yang terletak di jalan Sri Bangun ini pada tahun 1986 merupakan bangunan proyek hasil kerja sama Indonesia-Jerman TAD (Transmigration Areas Development).
Dari laporan yang diterima kutaikartanegaranews.com, penyebab terjadinya peristiwa ini masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib, diduga kuat pemicu kebakaran akibat adanya hubungan pendek arus listrik.(ekn)
Berita Terpopuler
-
Hingga hari ketiga lebaran pantai Mutiara Indah di kecamatan Muara Badak diserbu ribuan pengunjung Foto : Fairuz Zabady Di hari keti...
-
Jasad Harry Nasrudin yang diduga tenggelam dan ditemukan di sungai Mahakam Desa Sanggulan, Kecamatan Sebulu, Kukar, di evakuasi dan di baw...
-
13 titik free hotspot yang dikelola Diskominfo Kukar kini bisa dinikmati masyarakat kota Tenggarong Foto : Dok.Diskominfo Kukar Sejak...
-
Ngara' Tamba'an dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kedaton Kesultanan Kutai Foto : Endi Ngara' Tamba...
-
Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman gelar pers conference kasus kejahatan sindikat curanmor (Foto: Endi) Sebanyak 7 tersangka pelaku tindak pi...
Tidak ada komentar: