Uang Hasil Penjualan Sabu Tidak Jelas, Ririn Ditebas


Keterangan Pelaku Berbeda Dari Sebelumnya

Keterangan pelaku pembunuhan sadis IR (27)  berbeda dari keterangan awal, Sebelumnya tersangka mengaku memenggal kepala Ririn Anisa (24) karena jengkel dengan ulah korban yang kerap mengganggu ketenangan rumah tangganya. Tersangka juga mengaku jika korban berniat menjebaknya saat keduanya sedang memakai narkoba, Namun dari pemeriksaan petugas, kini ia justru mengaku pembunuhan tersebut dilakukan karena Ririn tidak menyetorkan uang dalam jumlah besar terkait penjualan narkoba jenis sabu kepada dirinya.

"Pelaku mengaku kesal karena korban tidak mau menjelaskan uang hasil penjualan sabu," terang Kapolres Kukar AKBP Handoko melalui Kasat Reskrim AKP Ida Bagus Widwan Sutadi. Keterangan tersangka yang merupakan pegawai honorer Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kutai Barat (Kubar) ini membuat petugas terus memeriksanya secara intensif.

"Dari beberapa pemeriksaan terakhir, diduga kuat tersangka membunuh korban, karena persoalan uang dari bisnis sabu, apalagi  IR mengatakan jika Ririn ke Kukar untuk mengambil uang penjualan sabu dari sejumlah pengecer, " jelas Bagus.

Tersangka yang merupakan warga Kampung Belempung, Kubar, ini ditangkap pada Jum'at (07/08) lalu, namun dari pengembangan petugas, Pada hari berikutnya 2 orang rekan pelaku yakni SN (21) dan GS (20) ikut di tahan di Mapolres Kukar. Meski tidak terlibat langsung dalam aksi pembunuhan, keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka, dan dikenakan pasal 480 KUHP karena membantu perbuatan kejahatan serta pasal 181 KUHP yakni ikut menyembunyikan mayat.

SN dan GS diketahui masih mempunyai hubungan kerabat dengan tersangka utama, usai menghabisi nyawa Ririn dengan sebilah parang, keduanya di ancam dan dipaksa mengikuti perintah pelaku, selain diminta membersihkan darah korban di sebuah pondok di dusun Putak desa Loa Duri kecamatan Loa Janan, Kedua pemuda ini juga disuruh pelaku utama membantu membuang mayat korban di sungai Mahakam, serta diminta tutup mulut atas pembunuhan yang dilakukan IR. (ekn)




Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top