Ciptakan Aplikasi Pendidikan Berbasis Android, Guru MAN Tenggarong Raih Penghargaan

Rais Budiarto (No 1 kanan), masuk dalam Nominasi 10 karya guru terbaik 2015, setelah berhasil menciptakan aplikasi pendidikan berbasis android dan mendapat penghargaan dari Mendikbud. Rais bersama 9 peserta terbaik lainnya juga di undang makan siang bersama Presiden RI Joko Widodo di istana negara.
Foto : Dok.Humas Kemenag Kukar

Masuk Nominasi 10 Karya Guru Terbaik 2015, Di Ajak Makan Siang Presiden

Siapa yang menyangka aplikasi pembelajaran berbasis android "Raizdigestion" karya salah satu guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tenggarong, masuk dalam nominasi 10 karya terbaik guru tahun 2015. Ya, karya Rais Budiarto sukses melaju ke babak final pada Simposium Karya Tulis Ilmiah Inovasi Pembelajaran Tingkat Nasional yang digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Perasaan saya waktu itu masih tidak percaya mengingat peserta lain juga luar biasa karyanya. Tapi Alhamdulillah karya saya dipercaya untuk menjadi nominasi terbaik dari ribuan karya lainnya. Semoga ini tidak membuat saya tinggi hati dan tetap bisa melahirkan karya terbaik lainnya didunia pendidikan,”tuturnya.

Menurut Rais, Menjadi finalis dari 4448 peserta dari seluruh Indonesia dan memperoleh penghargaan sebagai peserta dengan karya terbaik bukanlah perjuangan mudah. Dirinya bahkan sempat drop dan dirawat di salah satu Rumah Sakit ketika proses final yang digelar maraton dari 22-25 Nopember 2015.

"Alhamdulilah berkat doa dan dukungan dari teman-teman dan orang tua, saya dapat kembali melanjutkan proses final hingga selesai," ujarnya. 

Atas prestasinya itu Rais menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan, di hadapan Presiden RI Jokowi dalam kegiatan puncak Hari Guru Nasional di Istora Senayan Jakarta, Selasa (24/11) lalu.

Rais bersama 9 peserta terbaik lainnya juga diundang Presiden Jokowi untuk makan siang bersama di Istana Negara bersama para guru penerima Satyalencana, guru yang bertugas di garis terdepan Indonesia, termasuk guru-guru semasa Presiden masih menjalani pendidikan di tingkat SMP dan SMA.

Melalui penghargaan ini, Rais percaya guru dapat berkarya dan berinovasi dalam pembelajaran dan yang terpenting karya-karya mereka dihargai, tak peduli dimanapun para guru ini berada.

Sementara itu Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kukar, H Sulaiaman, mengatakan, Karya Rais yang berbasis android merupakan jawaban atas perkembangan ilmu dan teknologi yang diminati para siswa. 

“Kemasan pelajaran yang berbasis android dan dikemas dengan puzzle dan fun sangat mempermudah siswa menyerap pelajaran. Mereka mungkin menganggap permainan lebih asik dari pada belajar, maka ketika pelajaran dikemas seperti game, saya yakin akan sangat membantu mereka memahami pelajaran, dan ini adalah ide cemerlang," terangnya.

Aplikasi pendidikan yang diciptakan Rais bisa di unduh secara gratis melalui playstore di ponsel android, meski tergolong baru, namun aplikasi Raizdigestion mendapat rating 4,6 dan telah di download lebih dari 100 user.

Aplikasi pembelajaran sistem pencernaan manusia ini memiliki 3 kategori pilihan yang bisa dimainkan, yakni Learn, Puzzle dan quiz. Dengan ukuran 11,29 Mb, Raizdigestion tergolong ringan namun mempunyai warna serta tampilan menarik, dan tentunya bermanfaat untuk ilmu pengetahuan. (end/rb/nm)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top