Seorang pelajar bernama Beni (16) diduga dianiaya usai menonton pertunjukkan electone, Sabtu (20/02) malam, sekitar pukul 21.30 Wita. Peristiwa ini terjadi di jalan umum gunung PDAM, RT 03, Desa Sebulu Ulu, Kecamatan Sebulu.

Beni yang merupakan warga RT 12 desa Sebulu Ilir, dianiaya dengan cara ditikam oleh pelaku berinisial Bud (16). Menurut penuturan saksi, Riski (30), kejadian berawal saat korban dan pelaku sedang menonton elektone di desa Sebulu Ilir.

"Awalnya menurut saksi, Korban dan pelaku tengah menonton acara electone. Namun kemudian terlibat adu mulut. Usai nonton electone, keduanya lantas bertemu di jalan umum gunung PDAM dan terlibat perkelahian," terang Kapolres Kukar AKBP Handoko melalui Kapolsek Sebulu, AKP Hermanto Bowo Laksono.

Saat itulah pelaku kemudian mengeluarkan sebilah badik dari pinggang sebelah kiri dan menusuk korban hingga luka."Pelaku menusuk korban hingga melukai kepala, tangan kiri dan kanan serta dada korban," bebernya.

Saksi lanjut Kapolsek, sempat melerai pertengkaran berdarah tersebut, Namun pelaku langsung melarikan diri. Kejadian ini segera dilaporkan saksi ke Polsek Sebulu. Petugas yang menerima laporan segera memburu pelaku dan berhasil meringkusnya. 

"Tersangka saat ini sudah diamankan, sedangkan barang bukti berupa badik yang digunakan untuk menganiaya korban masih dicari petugas, karena menurut penuturan pelaku badik miliknya dibuang ke sungai Mahakam," demikian ujarnya. (end)