Tim Dokter RSUD AM Parikesit Lakukan Operasi Rekonstruksi Wajah Selama 10 Jam

Tim dokter spesialis RSAMP dibantu staf medis melakukan operasi rekonstruksi wajah pasien kecelakaan lalu lintas
Foto: Dok.Humas RSAMP

Tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AM Parikesit, Senin (07/03) kemarin, melakukan operasi besar rekonstruksi wajah seorang pasien yang mengalami kecelakaan lalu lintas pada bulan Februari lalu. Operasi ini melibatkan beberapa dokter spesialis seperti bedah plastik, mata, bedah umum, paru, dan anastesi. 

Sebelumnya Spesialis Bedah Rekontruksi, dr Beatrice Curie Panjaitan  telah melakukan operasi pertama pada saat pasien tersebut mengalami kecelakaan, Jumat (26/02), untuk tujuan life saving. Tindakan ini dilakukan untuk mengamankan jalan nafas (airway), menyelamatkan jaringan lunak serta menghentikan pendarahan. 

Sedangkan operasi kedua dilakukan pada Jumat (04/03) pekan lalu. Operasi ini bertujuan untuk membuat jalan pernafasan alternatif (trakeostomi) sebagai persiapan operasi ketiga.

Ketua Tim operasi dr. Beatrice Curie Panjaitan mengatakan, Operasi ketiga ini merupakan upaya penyelamatan jaringan lunak sekaligus untuk merekonstruksi wajah pasien dengan memasang plat pada bagian-bagian tulang yang patah.

"Operasi kali ini melibatkan beberapa dokter spesialis karena beberapa organ vital pada wajah pasien mengalami kerusakan yang parah. Tulang pada wajah pasien mengalami patah dan pecah pada bagian tulang pipi, hidung, rahang, tulang mata, dan langit-langit mulut lepas, serta ada jejas atau memar akibat benturan di bagian dada." ungkapnya.

Operasi tersebut melibatkan sebagian besar tim ruang operasi rumah sakit dan memakan waktu lebih dari 10 jam. Menurut Direktur RSUD AM Parikesit, dr Martina Yulianti, Operasi besar ini merupakan operasi besar kedua. Sebelumnya rumah sakit yang dipimpinnya telah melakukan operasi besar Ortophedi.

"Gedung baru, SDM yang kompeten, serta peralatan medis yang canggih memungkinkan operasi besar ini dilakukan di rumah sakit kami. Hal ini tentu membutuhkan sinergisitas kerja yang baik antara manajemen dan para staf medis," katanya.

Untuk diketahui, Semenjak belum dipindahkan ke gedung baru di Tenggarong Seberang, RSUD AM Parikesit telah banyak melakukan persiapan untuk menyongsong perubahan budaya dan kualitas pelayanan yang lebih baik.

Kini, Setelah menempati gedung baru yang dilengkapi dengan peralatan medis yang canggih, Performance pelayanan kesehatan pun semakin meningkat. Saat ini RSUD AM Parikesit telah memiliki dokter spesialis yang cukup lengkap dan menjadi salah satu rumah sakit rujukan di Kalimantan Timur. (hms)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top