Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), melakukan pengamatan munculnya Hilal di kawasan Gunung Sentul, Kelurahan Bukit Biru, Tenggarong, Minggu (05/06) petang. 

Dengan menggunakan teropong khusus, Pengamatan dilakukan diatas ketinggian 1.314 diatas permukaan laut (DPL) yang dipimpin langsung oleh Kepala kantor Kemenag Kukar, Sulaiman Anwar. Namun hingga pukul 18.13 Wita, dilokasi pengamatan ini Hilal tidak terlihat.

"Ditempat kita cuaca tidak mendukung, matahari terlindung, gelap dan mendung. Tapi karena pengamatan dilakukan serentak di seluruh Indonesia, diharapkan ada titik yang bisa melihat Hilal," ujarnya.

Usai melakukan pengamatan, data dari Kemenang Kukar ini lanjutnya dikirim ke Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk diteruskan kepada Kementrian Agama di Jakarta.

Hasil pengamatan Hilal diseluruh wilayah tanah air ini akhirnya diputuskan dalam sidang Isbat yang dipimpin Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin di Kementerian Agama malam ini, dan Pemerintah melalui Kementrian Agama telah menetapkan 1 Ramadhan 1437 Hijriah jatuh pada Senin (06/06) besok.

Kesepakatan sidang isbat tersebut dibuat berdasarkan dua hal, yakni perhitungan hisab dan laporan petugas tersumpah di lapangan yang melihat hilal.  Dengan demikian, umat Islam di Indonesia akan memulai ibadah puasa pada esok hari.

Sebelumnya pengurus besar Muhammadiyah pada April 2016 lalu juga telah menetapkan awal Ramadhan dan 1 Syawal 1437 hijriyah yang jatuh tanggal 6 Juni dan 6 Juli 2016. (end)