Petani Jeruk Desa Handil Terusan Panen Tiap Hari

Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kukar (kiri) saat menyaksikan panen jeruk prima borneo
Foto: F. Zabady

Kerja keras dan ketekunan Niman warga desa Handil Terusan Nilam 55, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar) ternyata tidak sia-sia. Berkat keuletannya sebagai petani, kini setiap hari ia bisa memanen ratusan kilo jeruk di kebun miliknya.

Panen tersebut dihasilkan dari lahan seluas tiga hektar dimana terdapat 983 ribu pohon jeruk jenis borneo prima siap panen yang di distribusikan kepada pedagang buah di Kukar maupun sekitar wilayah Kaltim.

"Biasanya kalau panen jeruk dalam sehari bisa mencapai lima ratus sampai enam ratus kilogram," ucap Niman.

Untuk harga jeruk tersebut dipatok Rp 15 ribu per kilogramnya, karena masih dalam keadaan segar, tak jarang para pembeli datang langsung ke kebun miliknya untuk melakukan transaksi

Hasil panen ini pun mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura, Pemkab selalu mendorong dan memberikan perhatian secara khusus kepada para petani di Kukar agar terus berinovasi dan lebih kreatif. 

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kukar, Sumarlan. saat mengunjungi perkebunan jeruk milik Niman, Minggu (17/07) lalu.

Menurutnya, Kukar merupakan daerah yang menjadi kontak tani dan penyumbang hasil pertanian terbesar di Kaltim, sehingga hal ini menjadi salah satu sektor prioritas pemerintah kabupaten untuk terus digalakkan.

"Kita berharap pertanian ini memberikan harapan baru, tumbuhkan keyakinan bahwa pertanian adalah lapangan usaha yang menjanjikan," ujarnya kepada media ini.

Sumarlan berharap agar generasi muda mampu menangkap peluang usaha di sektor ini mengingat tersedianya lahan yang luas sehingga Kukar bisa menjadi sentra pertanian di Kaltim.

"Pertanian merupakan salah satu sektor yang menjanjikan, tetapi pekerjaan ini jarang diminati orang, padahal terdapat banyak lahan yang belum tergarap maksimal," cetusnya. (end/fz)






Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top