Meriah, Camping Seru Festival Pantai Panrita Lopi 2017
Eksibisi pertandingan bola pantai tim jurnalis Kukar (rompi biru) di camping seru festival pantai Panrita Lopi Foto: Endi |
Meski baru pertama kali dilaksanakan, camping seru festival pantai Panrita Lopi 2017 di pulau Pangempang, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar) berlangsung meriah. Seluruh peserta yang berasal dari sekitar kecamatan ini begitu antusias mengikuti berbagai kegiatan.
Ketua panita pelaksana Daeng Lompo mengatakan, festival yang berlangsung sejak tanggal 25-26 Februari itu diisi dengan berbagai acara, mulai dari diskusi, senam pagi, bersih-bersih pantai serta game.
"Selain itu juga dipertandingkan bola pantai, lomba karaoke, serta pengenalan dasar-dasar citizen journalisme oleh teman-teman wartawan dari Persatuan Jurnalis Kukar," ujar pria yang memiliki nama asli Ahmad ini.
Para peserta lanjutnya, terdiri dari berbagai elemen yang ada di Muara Badak, seperti pelajar sekolah, komunitas motor, organisasi kepemudaan, LSM, dan juga pramuka Saka Bahari. termasuk para jurnalis yang ikut memeriahkan eksibisi bola pantai.
![]() |
Peserta festival pantai Panrita Lopi dari berbagai komunitas nampak antusias mengikuti senam pagi Foto: Endi |
"Tujuan kita menggelar acara ini semata-mata untuk menjalin silaturrahmi dan mengenal satu sama lain, karena selama ini mereka berdiam di tempat yang sama tapi belum sempat kenal," ujarnya.
Terselenggaranya festival tersebut, sambung Daeng Lompo, berkat dukungan berbagai pihak dan kerja keras tim panitia hingga acara ini berjalan lancar dan sukses. "Terima kasih kepada kawan-kawan yang tanpa kenal lelah bekerja selama dua minggu mempersiapkan segala sesuatunya," tuturnya.
Daeng lompo pun berkomitmen agar event serupa bisa dilaksanakan lebih meriah lagi. "Kegiatan ini bisa menjadi potensi pariwisata, kita berharap kedepannya pemerintah daerah melirik agenda seperti ini termasuk dukungan dari pihak swasta," ucapnya.
Daeng lompo pun berkomitmen agar event serupa bisa dilaksanakan lebih meriah lagi. "Kegiatan ini bisa menjadi potensi pariwisata, kita berharap kedepannya pemerintah daerah melirik agenda seperti ini termasuk dukungan dari pihak swasta," ucapnya.
Ditambahkannya, dampak ekonomi dalam festival ini pun cukup terasa, seperti meningkatnya penghasilan pedagang dan juga pemilik perahu penyeberangan. "Kami cukup terharu, karena selama event ini dilaksanakan pendapatan masyarakat luar biasa peningkatannya," demikian kata Daeng Lompo. (end)
.
Berita Terpopuler
-
Penginapan terapung desa Muara Muntai Ilir menyediakan 2 kamar tidur dan makanan khas Kutai (Foto: Dedi Baim) Penginapan terapung bisa dijum...
-
19 poket shabu termasuk uang tunai diamankan dari seorang pria berusia 45 tahun di Tenggarong Dok. Resnarkoba Polres Kukar Seorang pria beri...
-
Silaturahmi Satgas COVID-19 Kukar dengan tokoh agama serta Camat Se-Kukar secara daring (Foto: Endi) Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Da...
-
13 titik free hotspot yang dikelola Diskominfo Kukar kini bisa dinikmati masyarakat kota Tenggarong Foto : Dok.Diskominfo Kukar Sejak...
-
Kasat Resnarkoba Polres Kukar IPTU Encek Indrayani menunjukkan shabu milik tersangka DA (Foto: Endi) DA (45) warga Jalan Gunung Belah, Gang ...
-
Paket tembakau sintetis yang dipesan RBS diamankan Tim Sat Resnarkoba Polres Kukar (Dok. Sat Resnarkoba Polres Kukar) Satuan Reserse Narkoba...
Tidak ada komentar: