Rapat koordinasi dan sinkronisasi teknis (Rakornis) Pariwisata yang diselenggarakan oleh Pemerintah provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pariwisata Kaltim pada 22-23 Februari 2017 lalu di Pendopo Bupati Odah Etam Tenggarong, diharapkan dapat memaksimalkan potensi wisata yang ada di seluruh kabupaten/kota.

"Pemanfaatan potensi kepariwisataan yang ada di seluruh Kaltim diharapkan dapat lebih maksimal. Semoga melalui Rakornis ini dapat dilakukan sinkronisasi dan penyempurnaan program dan kegiatan atau kalender event antar provinsi dengan kabupaten/kota untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kaltim," ujar Asisten I Bidang Pemerintahan, Hukum dan Kesra, Setprov Kaltim, Meliana, mewakili Gubernur Awang Faroek Ishak.

Rakornis yang diikuti oleh seluruh Bupati/Walikota di Kaltim, kata Meliana, diselenggarakan untuk menjalin komunikasi yang efektif dalam memadukan program kegiatan antara Dinas Pariwisata Provinsi dengan Dinas Pariwisata kabupaten/kota, para pemangku kepentingan, serta pelaku kebudayaan dan kepariwisataan di Kaltim.

"Saya berharap dapat diwujudkan harmonisasi kegiatan pemerintah provinsi Kaltim dengan pemerintah kabupaten/kota, pelaku usaha, mitra usaha, di sektor kepariwisataan yang lebih baik dari yang dicapai selama ini," ucap Meliana.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Syafruddin Pernyata, mengatakan, selain sinkronisasi, Rakornis juga dimaksudkan untuk menyikapi situasi kesulitan ekonomi yang dihadapi Kaltim saat ini.

"Tapi kita ingin membicarakan bagaimana peluang ditengah-tengah keterbatasan dan sedikitnya anggaran pemerintah. Dengan harapan sepanjang kita bisa duduk bersama, visi yang sama, bukan sesuatu yang mustahil, karena kita punya dua potensi yang kuat yakni potensi alam dan keanekaragaman budaya," tegas Syafruddin.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Edi Damansyah atas nama pemerintah kabupaten (Pemkab) Kukar, menyambut baik pelaksanaan Rakornis dan berharap kegiatan ini menjadi bagian kebangkitan pariwisata di Kaltim.

"Seiring dengan kondisi sekarang ini dimana kita masih bersandar dengan sumber daya alam yang tidak terbaharukan dan semakin tahun kondisinya semakin menurun, sehingga sektor wisata inilah yang menjadi unggulan kita," kata Edi.

Wabup pun berharap ada peningkatan di sektor pariwisata serta kebangkitan industri kreatif dan ekonomi kerakyatan. "Multi palyer efeknya yang kita harapkan dengan kunjungan wisata khususnya di Kutai Kartanegara," cetusnya.

Disampaikannya pula, Rakornis diharapkan bisa menghasilkan pokok-pokok fikiran yang menjadi kesepakatan antar kabupaten/kota, sehingga jika ada kerjasama, nantinya akan di fasilitasi oleh Dinas Pariwisata provinsi Kaltim.

"Kedepan kita ingin mengusulkan bahwa ada kebijakan baru yang akan didorong kepada pemerintah provinsi khususnya Dinas Pariwsata Kalimantan Timur, sehingga pemerintah provinsi hadir bersama kita untuk melakukan pelaksanaan event-event yang sudah ada supaya dapat terus dibangkitkan dan diperkuat lagi, sehingga berinovasi dan lebih berkembang," demikian ujar Edi. (rh/end)