Khutbah Jum'at di Tenggarong, Kapolda Ingatkan Bahaya Bergunjing

Kapolda Kaltim berfoto bersama pengurus masjid Agung Sultan Sulaiman, Sekda, dan mantan Wabup Kukar
Foto: Endi

Kecanggihan teknologi salah satunya smart phone dan sejenisnya jika digunakan secara bijak akan memberikan manfaat, diantaranya kemudahan mendapatkan informasi serta interaksi di jejaring sosial.

Namun seringkali media sosial justru digunakan untuk menghujat seseorang, kelompok bahkan pemimpin. Hal itu dikatakan Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin saat menyampaikan khutbah, Jum'at (15/04) di masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong.

"Fenomena yang sering terjadi di era globalisasi sekarang ini yaitu kita kadang suka saling mencurigai, saling menjelekkan, bergunjing bahkan saling menghujat melalui media sosial," ucapnya dihadapan ribuan jamaah.

Menurut Kapolda, perbuatan menggunjing sangat dilarang oleh Islam sebagaimana disebutkan didalam Al-Quran, Surah Al-Hujurat ayat 12. "Orang yang suka menggunjing sama halnya dengan memakan bangkai saudaranya sendiri," kutipnya.

Usai melaksanakan sholat Jum'at, Kapolda sempat menemui sejumlah wartawan dan berbincang singkat terkait khutbah Jum'at yang disampaikannya. Dikatakannya, penggunaan sosial media yang tidak bijak dan cenderung tanpa terkontrol justru akan berdampak negatif.

"Ya bahaya toh, seperti yang saya bilang bisa merusak persatuan dan kesatuan serta memecah belah bangsa. Itu kan sudah ada didalam Al-Qur'an dan Hadist," bebernya lagi.

Ditambahkan Kapolda, dirinya menyampaikan khutbah Jum'at bukan kali ini saja, beberapa kota seperti Balikpapan dan Samarinda telah lebih dulu disinggahinya. "Sekarang kan Kukar, nanti beberapa tempat akan saya sambangi," tutupnya. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top