Balita 1,5 Tahun di Sebulu Tewas Mengapung Dibelakang Rumahnya

Jenazah Muhammad Raihan saat disemayamkan di kediaman orang tuanya di desa Sebulu Modern
Foto: Istimewa

Tangis Normah (35) warga RT 05, Gang Selamet, Desa Sebulu Modern, Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara (Kukar) pecah saat menemukan putranya mengapung tak bernyawa dibelakang rumahnya.
 
Buah hatinya tersebut bernama Muhammad Raihan bin Roliansyah (1,5), balita ini ditemukan tewas pada Kamis (08/06) siang.

Kejadian berawal ketika Normah meminta kakak korban yakni Dini (14) menjaga Raihan yang ketika itu tengah tidur didalam rumah.

"Akan tetapi pada waktu menjaga korban, kakaknya merasa mengantuk dan ikut tidur disebelah korban," terang Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen melalui Paur Subbag Humas IPTU Sabar.

Sekembalinya ke rumah, Normah mendapati Raihan sudah tidak ada ditempat tidur, ia pun segera membangunkan putrinya yang sedang tidur serta menanyakan dimana korban dan dijawab jika sebelumnya korban tidur disebelahnya.

"Kemudian keduanya mencari kebelakang rumah dan menemukan korban sudah dalam keadaan tak bernyawa mengapung dibelakang rumah yang pada saat itu dalam keadaan banjir," beber Sabar.

Kejadian ini pun dilaporkan ke petugas kepolisian di Mapolsek Sebulu, setelah tiba di TKP (Tempat Kejadian Perkara), polisi segera mengevakuasi jasad korban.

"Korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Sebulu 1 untuk dilakukan visum luar mayat. Dari keterangan lisan petugas medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada badan korban," ujar Sabar.

Ditambahkannya, korban meninggal murni karena tenggelam, sementara pihak orang tua pun telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak bersedia dilakukan otopsi. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top