Pengunjung Membludak, Kapal ke Pangempang Dihimbau Sediakan Jaket Pelampung

Salah satu kapal yang menuju pulau Pangempang, terlihat tidak ada penumpang yang memakai jaket pelampung
Foto: Fairuz Zabadi

Obyek wisata alam di pulau Pangempang, Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, sejak hari pertama libur Idul Fitri 1438 H dipadati pengunjung.

Namun untuk mencapai obyek wisata ini, ratusan pengunjung harus mengantri dan bergantian menaiki kapal pengangkut penumpang.

Seperti yang terlihat di penyeberangan pantai Mutiara Indah, Rabu (28/06), pengunjung dari berbagai daerah seperti Tenggarong dan Samarinda termasuk warga sekitar memadati pelabuhan.

Di dermaga  ini disediakan 1 kapal besar yang mampu memuat 80 hingga 100 orang. "Empat lainnya bisa mengangkut 25 hingga 30 penumpang," jelas Hj Saidah pengelola pantai Mutiara Indah.

Meski pengunjung hanya dikenakan biaya sebesar Rp 20 ribu dan sudah termasuk asuransi, namun beberapa warga berharap agar pemilik kapal juga menyediakan jaket pelampung.

"Ini sangat vital untuk keselamatan penumpang, seharusnya setiap kapal yang membawa pengunjung ke pulau Pangempang menyediakan baju pelampung," ujar Fadli.


Ratusan pengunjung di pulau Pangempang menunggu kapal yang akan membawa kembali ke pelabuhan
Foto: Sulaiman

Sementara warga lainnya yakni Sulaiman meminta perhatian pengelola pantai, terlebih dihari ketiga lebaran pengunjung membludak hingga beberapa rombongan keluarga terpisah saat menaiki kapal.

"Sangat berbahaya, kondisi pelabuhan dipadati penumpang yang mau pulang, yang mau naik aja susah, tolong perhatiannya agar pengunjung dipastikan aman," cetusnya.

Menanggapi hal itu, Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar, Ismi Nurul Huda, meminta para pengelola jasa kapal penyeberangan di pulau Pangempang agar memperhatikan standar keamanan.

"Dengan adanya informasi dari masyarakat, kami menghimbau pengelola penyeberangan pulau Pangempang agar melengkapi dengan life jacket sebagai safety," ucapnya.

Ismi menambahkan, Dishub Kukar akan segera turun ke lokasi untuk melihat secara langsung aktivitas penyeberangan di pulau tersebut. 

"Sementara ini kami akan menugaskan personil untuk memantau aktivitas disana," terangnya singkat. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top