Rita: Pemkab Kukar Siap Relokasi Korban Banjir Muara Kaman Ulu

Bupati Rita Widyasari saat mengunjungi pengungsian korban banjir di desa Tebalai, Muara Kaman Ulu
Foto: Istimewa

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari mengunjungi warga korban banjir di desa Tebalai, Kecamatan Muara Kaman Ulu, Jumat (02/06).

Kepada Kukar, warga korban banjir musiman di kecamatan Muara Kama Ulu mengaku siap untuk direlokasi ketempat yang lebih nyaman dan bebas dari genangan banjir.

“Alhamdulillah setelah saya mengunjungi para pengungsi, saya langsung tanya apakah mau direlokasi ke tempat yang lebih tinggi, semua warga kompak menjawab mau,” kata Rita.

Dikatakannya, musibah banjir di hulu mahakam tersebut merupakan banjir musiman yang sewaktu-waktu dapat mengakibatkan terjadinya genangan banjir dan membuat aktivitas warga terganggu dikarenakan berada di dataran rendah, bsehingga harus diungsikan ke tempat yang lebih tinggi,

“Bagi warga kami di hulu mahakam, banjir musiman ini tidak asing lagi, namun pemerintah tetap memberikan perhatian serius salah satunya mengajak warga agar mau direlokasi ke tempat yang lebih nyaman dan tinggi sehingga tidak lagi kebanjiran,” ujarnya.

Relokasi ini, sambung Rita, sebenarnya sudah lama direncanakan, setidaknya ada tujuh kecamatan yang mengalami kebanjiran. Namun diakui Rita, ada yang di relokasi dan sebagian warga juga masih enggan untuk direlokasi sehingga semuanya belum bisa terealisasikan.

“Relokasi pemukiman warga yang banjir ini sebenarnya sudah lama direncanakan, dan saya tidak memaksakan warga untuk direlokasi, tapi kalau warga mau dan setuju dengan menandatangani kesepakatan, pemkab Kukar siap untuk merelokasi ketempat yang lebih nyaman,” tuturnya.

Rita menyebutkan, anggaran untuk relokasi pun sudah jauh hari disiapkan pemerintah sebesar Rp 40 miliar. 

“Sekitar Rp40 miliar sudah disiapkan untuk merelokasi warga korban banjir, setelah semuanya sepakat, dinas instansi terkait akan melakukan pelelangan terbuka untuk pembangunan pemukiman baru termasuk infrastruktur dan lainnya. Mudah-mudahan 2018 sudah terealisasi,” bebernya.

Rita pun memberikan semangat kepada warga agar tetap bersabar dan mengambil hikmah di balik musibah banjir. 

“Semoga kita tetap tabah dan bersabar, yakinlah ada hikmah dibalik musibah banjir ini. Mudah-mudahan banjirnya segera surut dan bisa kembali beraktivitas seperti biasanya,” semangat Rita.

Dalam kesempatan itu, Rita menyerahkan bantuan dari Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial Kukar secara simbolis kepada masing-masing camat yang mengalami dampak musibah banjir.

Bantuan yang diserahkan yakni 20,266 Ton Beras, Mie Instan 19.200 Dus, Gula Pasir 19.200 Kg. Kemudian 19.200 teh kotak, Minyak Goreng 19.200 Liter.

“Mudah-mudahan bantuan ini sedikit bisa membantu warga dipengungsian, selamat berpuasa mohon maaf lahir dan bathin. Tetap semangat dan jangan lupa tandatangani persetujuan relokasi,” tandasnya. (adv/kominfo/k2n)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top