kutaikartanegaranews »
News
,
Seni - Budaya
»
Tiba di Tenggarong, Delegasi Kesenian Jepang Siap Tampil di EIFAF 2017
Tiba di Tenggarong, Delegasi Kesenian Jepang Siap Tampil di EIFAF 2017
Posted by Admin Jumat, 21 Juli 2017 |
News,
Seni - Budaya
![]() |
Delegasi kesenian dari Jepang saat tiba di bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan Foto: Istimewa |
Dua hari menjelang opening ceremony Erau Adat Kutai and 5th International Folk Art Festival (EIFAF) 2017, delegasi kesenian rakyat mancanegara mulai berdatangan ke kota Raja Tenggarong.
Satu dari 9 negara yang tiba lebih dulu adalah partisipan dari negeri sakura Jepang, Jumat (21/07) dini hari, dengan jumlah rombongan sebanyak 13 orang.
"Rombongan dari Jepang tiba di bandara internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan pukul 00.30 Wita," ujar Utari Citra Ihsani selaku Liaison Officer EIFAF 2017.
Dara yang akrab disapa Uci ini mengatakan, delegasi Jepang tersebut membawa grup kesenian Zi Pang & STJ. "Untuk leader grup kesenian dibawah pimpinan Hiro Hayashida," sambungnya.
Selanjutnya utusan negeri matahari terbit ini dibawa menuju kota Tenggarong, dan tiba di salah satu hotel pukul 03.40 Wita dibawah pengamanan personil Polres Kukar.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kukar, Sri Wahyuni, menjelaskan, delegasi kesenian rakyat yang akan berpartisipasi dalam EIFAF tergabung dalam anggota International Council of Organizations of Folklore Festivals and Folk Arts (CIOFF).
"9 grup mancanegara yang akan berpartisipasi yakni dari benua Eropa akan tampil negara Polandia, Slovakia, dan Bulgaria yang hadir kembali dengan grup berbeda," sebutnya.
Selanjutnya dari Afrika ada komunitas negara-negara Pasifik yang tergabung dalam Vanila Island atau Kepulauan Vanila Samudera India dimana didalamnya ada nama Cycles dan Madagaskar.
"Sedangkan grup dari Asia yakni Jepang, Taiwan, Thailand, India, dan Korea Selatan yang tahun lalu absen, kali ini masuk lagi dengan grup yang berbeda," ucap Sri.
Ditambahkannya, karena waktu tempuh penerbangan masing-masing negara berbeda, maka tidak menutup kemungkinan akan ada beberapa partisipan yang tidak mengikuti kirab pada Sabtu (22/07).
"Ada delegasi kesenian mancanegara yang tidak ikut karena harus beristirahat setelah menempuh perjalanan panjang, tetapi informasinya ada yang tetap antusias mengikuti kirab besok," demikian jelas Sri. (end)
Ditambahkannya, karena waktu tempuh penerbangan masing-masing negara berbeda, maka tidak menutup kemungkinan akan ada beberapa partisipan yang tidak mengikuti kirab pada Sabtu (22/07).
"Ada delegasi kesenian mancanegara yang tidak ikut karena harus beristirahat setelah menempuh perjalanan panjang, tetapi informasinya ada yang tetap antusias mengikuti kirab besok," demikian jelas Sri. (end)
.
Berita Terpopuler
-
Penginapan terapung desa Muara Muntai Ilir menyediakan 2 kamar tidur dan makanan khas Kutai (Foto: Dedi Baim) Penginapan terapung bisa dijum...
-
Kapolsek Loa Kulu bersama Kanit Reskrim serta anggotanya menunjukkan barang bukti shabu (Foto: Endi) Motif ekonomi menjadi dalih tersangka...
-
19 poket shabu termasuk uang tunai diamankan dari seorang pria berusia 45 tahun di Tenggarong Dok. Resnarkoba Polres Kukar Seorang pria beri...
-
13 titik free hotspot yang dikelola Diskominfo Kukar kini bisa dinikmati masyarakat kota Tenggarong Foto : Dok.Diskominfo Kukar Sejak...
-
Silaturahmi Satgas COVID-19 Kukar dengan tokoh agama serta Camat Se-Kukar secara daring (Foto: Endi) Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Da...
-
Kasat Resnarkoba Polres Kukar IPTU Encek Indrayani menunjukkan shabu milik tersangka DA (Foto: Endi) DA (45) warga Jalan Gunung Belah, Gang ...
Tidak ada komentar: