Headliner Rock In Borneo (RIB) 2017, Skid Row, tiba di Indonesia dan akan tampil dalam festival musik keras terbesar di Kalimantan, Sabtu (23/09) besok, di lapangan Panahan, komplek olahraga Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang.

Bersama Skid Row, band cadas asal Bandung, Jamrud, juga akan menghentak panggung RIB. Sementara gempuran unit teror dari belantara, Kapital, akan dibarengi dengan rilis album keenam bertajuk Semesta Rawa.

Event Manajer Distorsi Rockaholic Company, Akbar Haka, mengatakan, dari luar Kalimantan terdapat tiga band cadas yakni Revenge The Fate (Bandung), Kalndestinfuzz (Magelang), dan Fallen To Pieces (Malang),

“Untuk lokal ada Adios Amigo yang telah bergabung di Distorsi record, kemudian Ruffus, Rise After Fall, Outraged, dan Screem Unseen,” beber akbar.

Kemudian ada nama Identity Crisis, Mrahung, Gergad, Cavendish, dan Exitosa, Crusader. “Lalu Davy Jones, Empire, Derkaizer, The Last Destiny, serta Mirza Mbot,” sebutnya. 

Vokalis band Kapital ini mengungkapkan, RIB 2017 dikemas berbeda dengan ditampilkannya seni musik kontemporer Olah Gubang dan seni teater Mamanda Etam Letari.

“Mamanda Etam Lestari adalah tajuk Rock in Borneo 2017, dan merupakan kebanggaan bagi kami mengangkat tema Mamanda seni teater rakyat kutai,” ujar Akbar.

Ditambahkannya, pihaknya juga menambahkan konten tradisi dan tari tarian di panggung RIB yang sebelumnya bernama Kukar Rock In Fest. “Nanti ada tari Jepen, tari Perang, tari belian, dan Tarsul Kutai,” jelas Akbar. (end)